Home Gaya Hidup Mengintip Riangnya PTM Anak-Anak PAUD Usai Bosan Belajar di Rumah

Mengintip Riangnya PTM Anak-Anak PAUD Usai Bosan Belajar di Rumah

Banyumas, Gatra.com– Suasana di TK Aisyiyah BA Bojongsari, Kembaran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah tampak riuh. Anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ini tentu gembira kembali melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbetas usai lama belajar di rumah.

Terlebih, pada Senin (4/10), TK ini bersama dengan TK Pertiwi Purbadana dan KB Gemilang Kembaran, Kecamatan Kembaran dikunjungi oleh Bunda PAUD Banyumas, Erna Husein. Suasana bertambah riang ketika Bunda Erna menyerahkan bantuan berupa susu dan telur rebus dari Dinkanak, Bantuan masker dan handsainitiser dari BPBD serta Bantuan alat Permainan Edukatif (APE) dari BRI Purwokerto.

“Bantuan APE ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan, karena APE merupakan salah satu media proses pembelanjaran PAUD untuk membantu kecerdasan dan ketangkasan, khususnya kreativitas anak-anak PAUD,” kata Erna.

Erna Husein mengatakan anak-anak pada masa golden age tidak hanya mendapatkan edukasi pada pendidikan formal. Namun perlu dikembangkan kreativitas untuk menjadikan anak-anak berkarakter didukung dengan makanan dan minuman yang bergizi.

"Khusus untuk APE ini, semoga bisa membantu komunikasi antara pendidik dengan anak. Tidak hanya disodorkan permainan saja, tapi bisa dijelaskan arti dari permainan yang diberikan sehingga bisa melatih motorik anak," ucap dia.

Dalam kesempatan ini Bunda Erna turut bermain dan berinteraksi dengan anak didik. Anak-anak tampak riang gembira dengan APE yang baru diberikan itu.

Kabid Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Keluarga Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Triasih Kartikowati mengatakan saat ini di Kabupaten Banyumas baru ada 55 lembaga PAUD yang menyelenggarakan PTM terbatas. Tiap tiap kecamatan rata rata baru dua kembaga. Kecuali Kecamatan Purwokrto Timur yang sudah ada 3 lembaga.

"Untuk sementara ada 55 lembaga kita pantau, tentang prokesnya dan baru 5 anak dalam satu kelas, dengan waktu pembelajaran selama 1 jam," ucap dia.

Menurut dia, perhatian Pemkab Banyumas, khususnya Bunda PAUD Kabupaten Banyumas terhadap perkembangan PAUD sangat besar. Bantuan APE ini rutin dilaksanakan setiap tahun untuk menunjang proses pendidikan.

Ia berharap bantuan yang diberikan BRI melalui Bunda PAUD Kabupaten Banyumas membantu kreativitas dan motivasi anak-anak PAUD, juga membuat pendidik PAUD terus berinovasi. Menurutnya APE juga mendukung proses belajar mengajar bagi tenaga pendidik dengan sarana dan prasarana APE yang memadai.

"APE dapat menunjang tumbuh kembang anak yang tentunya bermain sambil belajar yang tersistimatis. Lewat bantuan APE ini juga menginspirasi anak-anak untuk lebih kreatif untuk membuat APE dengan contoh-contoh yang ada," katanya

Sementara Asisten Manajer Pemasaran Dana (AMPD) BRI Kantor Cabang Purwokerto Retno Dyah Ekowati mengaku pihaknya membantu APE sebanyak 30 paket. "Tidak banyak hanya 30 paket APE dalam, sesusai permohonan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas," katanya.

1287