Home Kesehatan Data WHO: Tiap 40 Detik, Ada yang Tewas karena Bunuh Diri

Data WHO: Tiap 40 Detik, Ada yang Tewas karena Bunuh Diri

Jakarta, Gatra.com - Data dari World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia tahun 2018 menunjukkan setiap 40 detik terdapat seseorang yang meninggal karena bunuh diri. Bahkan, laporan kasus bunuh diri tersebut meningkat saat pandemi COVID-19.

Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) Maxi Rein Rondonuwu, via Zoom dalam keterangan pers secara virtual terkait dengan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia dengan tema "Kesetaraan dalam Kesehatan Jiwa untuk Semua", yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI pada Rabu, (6/10).

Ia mengatakan, menurut data-data yang ada, 1 di antara 5 atau 6 orang itu bunuh diri di masa pandemi virus corona. Selain itu, bunuh diri ini merupakan penyebab kematian kedua pada umur 15-29 tahun serta 79% terjadi di negara yang berpenghasilan rendah.

Maxi juga mengatakan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kemenkes RI tahun 2016 menunjukkan per tahunnya ada sebanyak 1.800 orang yang bunuh diri, atau setiap hari terdapat 5 orang yang berupaya untuk bunuh diri.

Adapun, ujarnya, data WHO di atas menunjukkan 47,7% orang yang bunuh diri tersebut itu berusia 10-39 tahun atau pada usia remaja dan usia produktif. "Itu memprihatinkan, karena ini merupakan generasi penerus bangsa," ungkap Maxi.

 

1940