Solo, Gatra.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, berencana melaksanakan vaksinasi Covid-19 dengan cara door to door untuk warganya. Hal ini untuk menyentuh warga yang belum mendapatkan vaksin.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, langkah door to door atau jemput bola ini dilakukan karena hingga saat ini masih banyak warga yang belum divaksin. Di samping itu, banyak pula warga yang mempunyai komorbid. Ada juga warga yang menjadi penyintas dan belum sempat divaksin. 

"Makanya vaksinasi door to door kami maksimalkan dengan mendatangi dari rumah ke rumah. Kami sisir warga yang belum vaksin,” katanya Rabu (6/10),” katanya.

Sementara capaian vaksinasi di Kota Solo, sudah mencapai 121 persen dari target 417 ribu yang disasar atau 502 ribu orang. Jumlah 417 ribu orang ini merupakan 88 persen dari jumlah penduduk kota yang dikenal juga sebutan Surakarta tersebut.

"Syarat kekebalan komunitas memang 80 persen. Tapi kami optimalkan untuk warga yang belum tervaksin,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih.

Selain vaksinasi untuk door to door, Pemko Solo, juga melayani vaksinasi malam hari untuk warganya. Hal ini dilakukan agar masyarakat yang tidak sempat datang siang hari bisa mengakses program vaksinasi malam hari.

"Kalau siang mereka kerja, jadi malam hari bisa vaksin. Kami layani di Puskesmas yang melayani rawat inap,” katanya.

Disebutkan, ada lima Puskesmas yang melayani vaksinasi malam, di antaranya Puskesmas Pajang, Puskesmas Banyuanyar, Puskesmas Stabelan, Puskesmas Sibela, dan Puskesmas Gajahan. "Layanan vaksinasi malam mulai 18.00 sampai pukul 20.00 WIB,” ujarnya.