Batanghari, Gatra.com - Sopir minibus bernama Ahmad Wahyu (44) warga RT 09 RW 03 Desa Pulau Temiang, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Jambi, tewas di tempat kejadian perkara (TKP) usai menabrak truk batu bara parkir.
Kapolsek Mersam Iptu Sutrisna mengatakan musibah kecelakaan terjadi di Jalan Lintas Jambi - Muaro Bungo RT 10 Kelurahan Kembang Paseban, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari, Jambi, Rabu (6/10).
"Kejadian berlangsung sekira pukul 16.00 WIB melibatkan Toyota Haiace silver oranye metalik nomor polisi BH 7871 KU dan truk batu bara nomor polisi BH 8611 MI," kata Sutisna dalam keterangan resmi diterima Gatra.com melalui pesan WhatsApp.
Identitas pengemudi truk batu bara, kata Sutisna bernama Rian Saputra (29) warga Singkut 1 Desa Pasar Singkut, Kabupaten Sarolangun. Kronologi kecelakaan berawal ketika minibus melaju dari arah Bungo menuju Jambi menabrak truk batu bara parkir di bahu jalan.
"Sopir truk batu bara membantu mobil temannya yang sedang rusak. Dari arah belakang minibus menabrak belakang truk batu bara, sehingga terjadilah kecelakaan tersebut," ujarnya.
Perwira dua balok ini berujar akibat laka lantas kerugian material ditaksir mencapai Rp 50 juta. Barang bukti berupa minibus telah diamankan petugas ke Mapolsek Mersam. "Petugas telah mendatangi dan melakukan olah TKP," katanya.
Kasat Lantas Polres Batanghari AKP Amilia Debora Siregar melalui Kanit Laka Aipda Musis membenarkan adanya musibah kecelakaan merenggut nyawa sopir minibus dalam wilayah Kecamatan Mersam.
"Pengemudi minibus meninggal dunia di TKP. Lima orang penumpang minibus selamat dari maut. Masing-masing penumpang cuma mengalami luka robek pada kaki kiri, luka pecah bibir atas, luka robek dagu, luka memar kaki dan tangan kiri, patah kaki kanan, memar bahu kiri dan bengkak kaki tangan kiri," ucapnya.
Musis berujar kecelakaan lalu lintas diduga akibat sopir minibus mengantuk dengan kondisi laju kendaraan berkecepatan tinggi. Seketika minibus menabrak bagian bak belakang yang sedang parkir di lajur jalan sebelah kiri dari arah Bungo.
