Home Kesehatan Antisipasi Klaster Sekolah, Guru dan Siswa di Kudus Diswab

Antisipasi Klaster Sekolah, Guru dan Siswa di Kudus Diswab

Kudus, Gatra.com - Sebanyak puluhan siswa dan guru di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dites swab antigen secara acak. Menyusul Kabupaten berjuluk Kota Kretek naik statusnya menjadi level 3 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa - Bali. Sekaligus mengantisipasi adanya klaster sekolah di masa PTM. 
 
Camat Jekulo, Wisnu Broto P mengatakan, tes swab antigen ini digelar di SMPN 1 Jekulo dan SMPN 2 Jekulo. Secara total ada sebanyak 30 orang yang dites acak. Rinciannya, 10 guru dan 20 murid. 
 
"Sementara ini masing-masing sekolah sampelnya ada 15 orang, yakni lima orang guru dan 10 siswa. Sementara itu dulu, untuk sekolah lain bakal menyusul," ujarnya di SMPN 2 Jekulo, Rabu (6/10).
 
Tes swab ini dinilainya penting dilakukan, terlebih Kabupaten Kudus yang sebelumnya level 2, saat ini berstatus level 3 PPKM yang diberlakukan dari tanggal 5 hingga 18 Oktober 2021. 
 
"Ini kita bersama kepala sekolah, danramil, kapolsek, kepala UPT Puskesmas Tanjungrejo. Gini, Kudus saat ini level 3 PPKM, kita antisipasi itu juga," jelasnya. 
 
Selain itu, guna memantau kesiapan pihak sekolah dalam mengimplementasikan protokol kesehatan (Prokes) di masa uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Baginya, kesehatan dan keselamatan tenaga pengajar dan anak didik adalah hal mutlak, serta kunci suksesnya PTM di Kudus. 
 
"Ini sekaligus cek pengawasan pemantauan prokes yang dilakukan saat tatap muka di sekolahan. Kita lihat bersama, SMPN 1 Jekulo dan SMPN 2 Jekulo sudah melaksanakan prokes ketat," ungkapnya. 
 
Wisnu membeberkan, dari 30 sampel acak di dua sekolahan tersebut. Tidak ditemukan adanya guru maupun siswa yang bergejala. Terbukti dengan hasil tes swab antigen yang negatif. 
 
"Alhamdulilah hasilnya negatif semua. Kedepan sejumlah sekolah lainnya juga akan dilakukan tes swab antigen secara acak. Dengan demikian diharapkan tidak ada klaster corona di sekolah," terangnya. 

 

1086