Home Gaya Hidup KIM Kota Solok Dibekali Ilmu Tangkal Penyebaran Berita Hoaks

KIM Kota Solok Dibekali Ilmu Tangkal Penyebaran Berita Hoaks

Solok,Gatra.com - Dalam upaya mengantisipasi agar masyarakat tidak terkontaminasi berita hoaks yang beredar di media sosial, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Solok, Sumatera Barat (Sumbar), mengundang anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), pada Rabu (6/10). 
 
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Lubuk Sikarah, ini dihadiri Plt Kepala Diskominfo Kota Solok, Lusya Adelina didampingi Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Yon Hasdian. Diikuti oleh perwakilan Kelompok Informasi Masyarakat masing-masing kelurahan yang ada di Kecamatan Lubuk Sikarah. 
 
Dalam kesempatan ini Dinas Kesehatan Kota Solok, juga berkesempatan untuk memaparkan tentang pentingnya vaksinasi untuk menekan tingkat penyebaran pandemi covid-19. 
 
Turut hadir sebagai narasumber, Kasubag Humas Polresta Solok, Iptu Edy Yuhendra dan Kabid Kesehatan Masyarakat, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Solok Pepy Ledy Soffiany, 
 
Kabid IKP Yon Hasdian menyampaikan, pertemuan kelompok informasi ini diikuti oleh Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dari 7 Kelurahan yang ada di Kecamatan Lubuk Sikarah. 
 
Hal yang sama juga diminta oleh Plt. Kepala Dinas Kominfo, Lusya Adelina. Menurut Lusya kelompok informasi yang saat ini sudah dibentuk, merupakan mitra pemerintah daerah dalam diseminasi informasi program dan capaian pemerintah daerah, sekaligus untuk meluruskan berita hoaks yang ada.
 
"Karena informasi yang disampaikan narasumber nantinya sangat berguna untuk mengenali dan mencegah perkembangan berita hoaks yang berkembang di tengah masyarakat," jelas Yon Hasdian. Semua pihak diharap berperan sebagai mitra pemerintah daerah dalam meluruskan informasi mengenai vaksinasi untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. 
 
Lebih lanjut Plt Kepala Diskominfo menjelaskan, kegiatan ini sebagai bentuk keterlibatan Diskominfo dalam satgas pencegahan penyebaran Covid-19, untuk memberikan informasi yang akurat tentang vaksinasi Covid-19. 
 
Dalam pemamaparan materi narasumber dari Polresta Solok, Iptu Edy Yuhendra meminta kehati-hatian masyarakat dalam menerima, menelaah dan meneruskan berita yang ada di media sosial. "Kita harus teliti dalam meneruskan informasi menggunakan media sosial, jangan sampai kita meneruskan informasi yang belum tentu kebenarannya, apalagi informasi yang dapat menimbulkan kegaduhan," jelasnya. 
 
Seterusnya Iptu Edy menjelaskan, tentang ciri-ciri berita hoaks, menurutnya berita hoaks tidak mempunyai sumber berita yang jelas yang dapat dimintai pertanggungjawaban atau klarifikasi. 
 
"Selain itu berita hoaks dapat menimbulkan kecemasan, kebencian dan permusuhan antar satu sama lain, seterusnya berita hoaks memiliki informasi yang bersifat menyerang, tidak netral dan memiliki judul yang provokatif," jelasnya. 
 
Pada kesempatan ini, narasumber dari Dinas Kesehatan Kota Solok, dr Pepy Ledy Soffiany meminta peserta menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat dalam mengurangi penyebaran Covid-19. Dia menegaskan agar masyarakat Kota Solok tetap disiplin menerapakan protokol kesehatan 5M. 
 
Ia juga meluruskan informasi-informasi yang berkembang terkait vaksinasi Covid-19 khususnya di Kota Solok. Menurutnya, vaksinasi aman dan dapat dilakukan pada anak usia sekolah, vaksinasi Covid-19 dapat menurunkan kemungkinan terpapar dan risiko gejala berat apabila terpapar Covid-19. 
 
"Alhamdulillah sampai saat ini belum ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) vaksinasi covid-19 yang bersifat berat di Kota Solok," terangnya.
105