Jakarta, Gatra.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menegaskan bahwa pihaknya serius mendorong kesejahteraan Guru Honorer. Hal ini menurutnya tercermin dari dibukanya kesempatan bagi guru honorer untuk mengikuti seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Tahun ini pertama kalinya Pemerintah membuka kesempatan bagi guru honorer untuk mengikuti seleksi ASN PPPK dalam jumlah yang besar yaitu sampai 500 ribu formasi,” kata Nadiem dalam keterangannya, Jumat (8/10).

Nadiem memastikan, bahwa pemerintah juga tengah memperjuangkan aspirasi guru mengenai afirmasi passing grade seleksi tahap I Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru. 

Nadiem mengaku, keinginan para guru melalui afirmasi itu sudah dikomunikasikan kepada Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) PPPK Guru.

"Aspirasi mengenai afirmasi mengenai passing grade tersebut. Itu sudah kami komunikasikan dan perjuangkan di dalam forum panselnas. Ditunggu hasilnya," jelas Nadiem

Hasil seleksi ASN PPPK, lanjut Nadiem, akan segera diumumkan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Guru honorer yang lolos seleksi PPPK akan menerima gaji yang layak sebagaimana Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Mendikbudristek juga berpesan, bahwa tahun depan Pemerintah juga akan kembali membuka kesempatan bagi guru honorer untuk mendaftar sebagai ASN PPPK. "Akan ada banyak ronde-ronde [Seleksi PPPK] berikutnya," katanya.