Home Gaya Hidup Pangdam Udayana Bangun Pompa Hidram di Tabanan

Pangdam Udayana Bangun Pompa Hidram di Tabanan

Denpasar, Gatra.com - Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menginisiasi pemanfaatkan sumber air sungai untuk pertanian dan konsumsi masyarakat, dengan membangun pompa hidram.

Maruli menjelaskan bahwa pembuatan pompa tersebut melalui proses panjang karena selama sekitar lima tahun lalu, keberadaan pompa hidram yang dibangun di Wonogiri, tidak dapat difungsikan. 

“Sekitar setahun terakhir ini kami bersama prajurit menyelesaikan pompa hidram di sungai Desa Tanguntiti, Selemadeg Timur, Tabanan, Bali,” kata Maruli dalam peresmian pengoperasian pompa hidram, Jumat (8/10).

Maruli menjelaskan bahwa hadirnya pompa tersebut dapat mengairi areal pertanian yang mencapai 220 hekter di Kecamatan Selemadeg Timur, khususnya di Subak Lanyah Delod.

Pembangunan pompa hidram hidram ini memanfaatkan sumber tenaga yang berasal dari gravitasi air sungai, dan terobosan baru pertama kali ada di sana.

“Jadi tidak menggunakan listrik. Pompa ini sangat efisien, ramah lingkungan, dan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang tinggal di atas sungai. Dulunya masyarakat susah mencari air bersih untuk diminum maupun untuk mengairi lahan pertanian. Saat ini sudah dirasakan masyarakat di sekitar,” kata Pangdam.
 
Pembangunan pompa hidram juga telah digencarkan Pangdam Udayana di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT). Hingga saat ini sebanyak 150 pompa hidram telah terpasang dan mengalirkan air ke ladang serta rumah penduduk di sekitaran wilayah NTT. 

"Kami menargetkan bakal menyelesaikan 202 titik pompa hidram untuk memastikan warga di NTT mudah mendapatkan air bersih," ujarnya.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Kabupaten TTS, NTT, kehadiran pompa hidram dalam penyediaan air bersih berpengaruh positif terhadap penurunan angka kematian ibu dan anak, stunting, kemiskinan dan konflik sosial di TTS, NTT.

Gubernur Bali, I Wayan Koster mengapresiasi Pangdam IX Udayana membantu masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan air.

"Kedepannya kami akan masukan program ini di APBD agar pompa hidram bisa terus berjalan dan petani dapat tenang hidup tanpa takut kekurangan air," kata Gubernur.

Peresmian pompa hidram itu dihadiri sejumlah pejabat Forkompimprov Bali diantaranya Gubernur Bali, I Wayan Koster, Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danuputra, Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, para tokoh masyarakat hingga warga kampung.

188