Home Milenial Politeknik Negeri Sriwijaya Akan Dihadirkan di Siak

Politeknik Negeri Sriwijaya Akan Dihadirkan di Siak

Jakarta, Gatra.com - Bupati Siak, Alfedri melakukan pertemuan dengan Ditjen Dikti, Henri Togar Hasiholan Tambunan di Jakarta, Kamis (7/10). Pertemuan itu untuk membahas pembangunan Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Politeknik Negeri Sriwijaya di Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
 
"Kita telah melakukan beberapa langkah persiapan untuk pembangunan itu, di antaranya menyediakan lahan seluas 10 hektare, bangunan dan fasilitas lainnya yang akan dihibahkan untuk PSDKU Politeknik Negeri Sriwijaya," kata Alfedri.
 
Selain itu, Pemkab Siak, juga akan memberikan bantuan beasiswa bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu (miskin) yang terdata dalam Program Keluarga Harapan (PKH).
 
Rencana pelaksanaan PSDKU di Kabupaten Siak, tahun 2021 ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk mempersiapkan dan meningkatkan sumber daya manusia, yang memiliki keahlian dan terampil dalam bidang teknologi serta  mampu bersaing secara global. 
 
Alfedri menjelaskan, tujuan membikin PSDKU ini untuk pengembangan pendidikan vokasi (D3 dan D4). Ini berorientasi pada penyiapan tenaga kerja yang dibutuhkan lapangan kerja di daerah maupun dunia usaha dan dunia industri (DUDI). 
 
Pada PSDKU Politeknik Negeri Sriwijaya di Kabupaten Siak, rencananya ada tiga program studi yang diusulkan dan telah selesai dilakukan visitasi oleh tim Kemendikbudristek. Yaitu, D3 Teknologi Kimia, D4 Teknologi Rekayasa Manufaktur dan D4 Akuntansi Sektor Publik.
 
"Program studi ini sangat dibutuhkan sebagai persiapan pembangunan dan pengembangan Kawasan Industri Tanjung Buton, serta peningkatan kemampuan tata kelola sistem keuangan sampai ke tingkat kampung,"ujarnya. 
 
Harapan lain disampaikan Alfedri, agar Kemendikbudristek melalui Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi, dapat kiranya memberikan dukungan dalam bentuk perizinan penyelenggaraan PSDKU Politeknik Negeri Sriwijaya di Kabupaten Siak dalam waktu tidak terlalu lama.
 
257