Home Ekonomi Peternak Kendal Bersiap Kepung Istana Presiden, Tuntut Mentan Dicopot

Peternak Kendal Bersiap Kepung Istana Presiden, Tuntut Mentan Dicopot

Kendal, Gatra.com - Peternak unggas Kabupaten Kendal Jawa Tengah berencana untuk melakukan aksi demo di Istana Presiden RI pada Senin (11/10). Aksi peternak Kendal dilakukan seiring dengan anjloknya harga telur dan tingginya biaya produksi. Aksi damai akan digelar di depan Istana Presiden dengan bergabung bersama 1.000 peternak dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam Paguyuban Peternak Rakyat Nusantara.
 
Untuk menggelar aksi damai tersebut, Ketua Koperasi Unggas Kendal Suwardi mengaku sudah mengirimkan surat permohonan izin ke Mabes Polri. "Aksi ini akhirnya kami pilih setelah harga telur semakin anjlok. Saat ini harga telur Rp13.500 per kilogram. Dengan harga ini peternak merugi hingga Rp5,6 milyar per hari," kata Suwardi kepada Gatra.com, Jumat (8/10).
 
Dikatakan, aksi ini dilakukan untuk menuntut keadilan kepada pemerintah agar melindungi peternak rakyat. Dalam aksinya nanti, Paguyuban Peternak Rakyat Nusantara menuntut agar Presiden mengganti Mentan dan Dirjen PKH karena terbukti tidak bisa melindungi Peternak Rakyat Mandiri. Selain itu, dalam aksi damai juga akan menuntut perusahaan Integrasi dilarang berbudidaya, meminta pemerintah menaikkan harga ayam hidup dan telur minimal di HPP Peternak Rakyat Mandiri Rp. 20.000/kg.
 
Tuntutan lain yang akan disuarakan diantaranya yakni, meminta pemerintah menyesuaikan harga DOC dan Pakan dengan harga acuan Permendag No. Tahun 2020, peninjauan ulang pemberlakuan Surat Edaran cutting DOC, meminta pemerintah menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) yang melindungi Peternak Rakyat Mandiri, jaminan supply DOC FS ke Peternak Rakyat Mandiri sesuai Permentan No. 32 tahun 2017, jaminan harga jual ayam hidup dan telur diatas HPP Peternak Rakyat Mandiri sesuai Permendag No. 07 Tahun 2020, minimal Rp. 20.000/kg, dilakukan penyerapan ayam hidup dan telur disaat harga Farm Gate dibawah HPP Peternak Rakyat Mandiri sesuai Permendag NO. 07 Th. 2020 Pasal 3 ayat (1), dan moratorium pembangunan kandang Unggas.
 
Sementara itu, Koordinator Kendal bawah, Ahmad Subakir mengatakan, aksi damai di Istana Presiden dari peternak di Kabupaten Kendal akan mengerahkan 3 bus. "Dari 860 peternak di Kendal hanya sebagian yang berangkat ke Istana Presiden," ujarnya.
 
Pemberangkatan dari Kendal difokuskan di satu titik di Kendal atas, tepatnya di daerah Sukorejo. "Kita ingin menyuarakan nasib peternak. Ini perjuangkan peternak agar bisa diperhatikan pemerintah," katanya.

 

2073