Home Politik Guru Besar FIA UI: Oligarki Penyakit Demokrasi Indonesia

Guru Besar FIA UI: Oligarki Penyakit Demokrasi Indonesia

Jakarta, Gatra.com –‎ Guru Besar Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia (UI), Eko Prasojo, mengatakan, penyakit demokrasi Indonesia adalah oligarki. Secara nasional, negara ini berada di dalam satu ancaman bagaimana ke depan harus melaksanakan proses demokratisasi secara lebih baik dan komprehensif.

"Karena sebenarnya, penyakit demokrasi ini adalah penyakit oligarki," ungkapnya dalam webinar "TNI/Polri menjadi Penjabat Kepala Daerah: Kemunduran Demokrasi dan Reformasi Birokrasi?", yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube LP3ES Jakarta pada Jumat (8/10).

Selain itu, Eko mengatakan, sistem politik tanpa ideologi dan kaderisasi dapat menimbulkan korupsi politik. Kemudian, penegakan hukum yang lemah itu juga menimbulkan korupsi hukum serta budaya kekuasaan yang sangat dominan di birokrasi pun dapat menimbulkan korupsi birokrasi.

Ia menyebut faktor eksternalnya memang adalah pada kekuatan pemerintah bayangan (shadow goverment) dan itu biasanya dimonopoli oleh pebisnis atau pengusaha, yang berinteraksi dengan anggota partai politik atau politisi, penegak hukum, dan birokrat.

Faktor eksternal lainnya adalah masyarakat yang "lumpuh", yaitu masyarakat yang tidak memainkan peran sebagai kelompok penekan (pressure group) yang kuat untuk bisa memberikan keseimbangan pada sistem-sistem yang tidak bekerja dan juga menguatnya shadow goverment-nya.

"Jadi ini yang saya lihat, menjadi persoalan demokrasi yang tentu membutuhkan berbagai reformasi ya, berkaitan dengan sistem pemilihan. Kemudian sistem partai politik termasuk pendanaan partai dan seterusnya, sistem birokrasi dan juga sistem hukum ya," ujar Sekretaris Eksekutif Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional (KPRBN) itu.

474