Home Hukum Akun IG Pemkot Solo Diretas, Gibran Akui Sistem IT Lemah: Kenapa Harus Lapor Polisi

Akun IG Pemkot Solo Diretas, Gibran Akui Sistem IT Lemah: Kenapa Harus Lapor Polisi

Solo, Gatra.com - Pemerintah Kota Solo menonaktifkan sementara akun Instagram resmi mereka, @pemkot_solo. Hal ini dilakukan karena sejak Sabtu (9/10) dini hari akun tersebut diretas oleh pihak yang mengatasnamakan akun @chinahackermemes.

Akun yang semula memuat berbagai agenda Pemkot Solo itu diretas dan diisi unggahan meme. Hingga kini Pemkot Solo berusaha mengembalikan akun setelah beberapa kali upaya gagal.

Pemkot Solo telah mengumumkan bahwa akun @pemkot_solo dinonaktifkan sementara. Hal ini untuk upaya pengamanan lebih lanjut.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun merasa geram atas peretasan ini. Ia telah melaporkan kejadian ini pada Facebook sebagai induk perusahaan Instagram. Dia juga telah menginstruksikan untuk menguatkan keamanan akun dengan sering mengganti kata sandi. ”Emailnya juga sekalian diubah,” kata Gibran saat ditemui di sela kegiatannya.

Saat ini Dinas Komunikasi Informatika Statistika dan Persandian Kota Solo berusaha menangani persoalan ini. Namun Gibran mempekirakan peretasan itu dapat diatasi dalam satu hingga dua hari mendatang.

Namun Gibran menyatakan tidak berniat membawa persoalan ini ke ranah hukum. ”Biasa, nanti sehari atau dua hari sudah balik lagi. Ngopo ndadak lapor polisi (Kenapa harus lapor polisi),” ucapnya.

Ia mengakui selama ini sistem keamanan teknologi informasi di Pemkot Solo lemah. Kelemahan sistem itu ia temukan saat awal menjabat sebagai Wali Kota Solo, Februari lalu.

”Cyber security-nya perlu ditingkatkan. Sekarang ini masalah diretas. Dulu awal saya duduk di Pemkot Solo, Diskominfo lupa password, bahkan akun kita ada yang hilang. Kan nganyelke (menyebalkan),” ucapnya.

Sebelumnya laman Pemkot Solo pernah diretas pada 14 April 2020 lalu. Namun peretasan hanya terjadi sekali dan hanya dalam waktu beberapa menit.

 

1482