Jakarta, Gatra.com - Pemain belakang Persija Jakarta, Maman Abdurahman, mengungkapkan rasa kurang puasnya atas performa barisan belakang tim Macan Kemayoran. Dirinya menilai gol-gol yang bersarang ke gawang Perisja pada seri 1 BRI Liga 1 lalu banyak disebabkan oleh kecerobohan para pemain.

“Saya sebagai pemain bertahan kurang puas. Apalagi golnya karena kesalahan sendiri. Saya paling tidak suka mereka membuat gol dengan mudah. Bukan karena skema permainan lawan tapi karena kesalahan kami sendiri. Itu yang saya sangat kecewa,” ujar Maman dilansir dari laman resmi Persija Jakarta, Senin (11/10).

Untuk diketahui, Persija sudah lima kali kebobolan dari enam enam pertandingan yang mereka jalani sepanjang seri 1 BRI Liga 1 musim ini. Adapun kebobolan pertama terjadi saat laga perdana kontra PSS. yang dicetak oleh Irkham Milla pada menit ke-67.

Sementara kebobolan kedua dan ketiga hadir dari pemain PSIS, Hari Nur Yulianto (71’) dan gol bunuh diri Rohit Chand (88’). Kebobolan keempat diciptakan oleh striker Persela, Ivan Carlos (63’). Kebobolan kelima terjadi saat berjumpa dengan Persita yang diciptakan oleh Irsyad Maulana (42’).

“Hal tersebut harus diperbaiki. Saya menyadarinya. Konsentrasi kami harus lebih ditingkatkan lagi,” lanjut Maman.

Sementara itu, kiper Adixi Lenzivio, mengungkapkan hal yang senada dengan rekannya Maman. Dirinya pun bertekad untuk meningkatkan kualitas penampilannya di laga-laga berikutnya.

“Tentunya masih kurang puas dengan kinerja kami di pertahanan. Tapi, kalau menurut saya sudah cukup bagus karena bisa dibilang sedikit kebobolan. Karena liga baru mulai pasti harus ada peningkatan di partai selanjutnya. Harus ada pembenahan di segala aspek. Jika mau dapat hasil terbaik maka kami pun harus melakukan yang terbaik juga,” pungkasnya.