Home Gaya Hidup Bukan Cuma Urusan Aplikasi, Para Wali Kota Bertemu Bahas Smart City

Bukan Cuma Urusan Aplikasi, Para Wali Kota Bertemu Bahas Smart City

Sleman, Gatra.com -  Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Bima Arya Sugiarto, mengingatkan bahwa konsep Smart City ke depan tidak lagi berbicara tentang vendor atau aplikasi. Perubahan perilaku masyarakat menjadi fokus dalam inovasi penyediaan pelayanan oleh pemda.
 
Pandangan ini disampaikan Wali Kota Bogor itu saat membuka Indo Smart City Forum & Expo (ISCFE) 2021di Sleman, Rabu (13/10). Sebanyak 53 wali kota hadir dalam acara yang bakal berlangsung sampai Jumat (15/10) itu.
 
"Konsep Smart City yang diluncurkan sejak 2000-an mengalami fase naik-turun.  Seolah-olah setiap kota bergerak sendiri dengan caranya masing-masing," kata Bima. 
 
Selama ini, kata Bima, banyak kota di Indonesia yang menitikberatkan konsepSmart City pada penerapan aplikasi yang lebih maju dan berbeda dengan yang lain. 
 
"Ke depan Smart City tidak lagi hanya bicara kerjasama dengan vendor atau aplikasi, tetapi ada yang lebih penting yaitu perubahan perilaku warga kota. Di situ tantangan kita," katanya.
 
Menurutnya, ISCFE menjadi momentum tepat untuk merapatkan barisan dan menyatukan kembali konsep, gagasan, ide, inovasi serta sharing keberhasilan demi membangun ekosistem Smart City.
 
Dalam agenda tahunan ini, saat semua pihak hadir, mulai dari dinas, komunitas, perguruan tinggi, hingga media, diharapkan hadir inovasi pelayanan masyarakat yang lebih mudah dan nyaman. 
 
"Di masa pandemi kita dipaksa kencang lagi karena kebutuhan, bukan karena uang. Kita tidak bisa membayangkan lima tahun lalu. Namun sekarang kita bisa berkomunikasi langsung ke RW sekota karena ada kebutuhan yang dipercepat," ucapnya.
 
Menyikapi kondisi pandemi Covid-19, khususnya di Jawa yang sudah melandai, Bima mengatakan hal ini tidak terlepas dari kerja keras APEKSI dengan rantai birokrasi yang berjalan efektif. 
 
"Akhirnya dunia internasional memuji langkah Indonesia menangani pandemi. Setiap minggu semua kepala daerah rapat  koordinasi dengan Pak Luhut," kata Bima menyebut Menko Marinves Luhut Binsar Panjaitan.
 
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menegaskan dunia hari ini semakin meng-kota dan kota menjadi penting bagi negara. Menurutnya, Smart City menjadi salah satu kunci keberhasilan Indonesia menangani pandemi.
 
"Hal yang lain menonjol dari APEKSI adalah persahabatan. Ada yang sudah jadi wali kota dua periode. Semua berkolaborasi. Tidak ada persaingan. Saling berbagi keunggulan," jelasnya.
 
Adapun Wali Kota Solo, Gibran Rakabumi Raka, mengakui, meski pertama kali bergabung di APEKSI, dirinya sudah banyak belajar dari wali kota lain.
 
"Event ini sangat tepat untuk percepatan ekonomi. Saya kebetulan anak baru, saya mau belajar. Solo sudah gas pol dengan solusi go digital, digitalisasi UMKM," ujarnya. 
 
Secara virtual, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan bahwa kelahiran masyarakat society 5.0 di era revolusi industri 4.0 merupakan dambaan negara-negara di seluruh dunia saat ini.
 
 "APEKSI perlu memanfaatkan sebaik-baiknya momentum ini untuk terus bekerja mencapai tujuan mewujudkan kota-kota di Indonesia sebagai Smart City ramah lingkungan," ungkap Luhut.
116