Home Ekonomi Gelar Klinik Desain, Kemendag Genjot Daya Saing Produk Lokal Go Global

Gelar Klinik Desain, Kemendag Genjot Daya Saing Produk Lokal Go Global

Pidie Jaya, Gatra.com – Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus berupaya meningkatkan kualitas produk ekspor. Upaya tersebut salah satunya berupa mengeksplorasi inovasi desain produk guna membantu pelaku usaha agar produknya makin kompetitif di pasar global.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Didi Sumedi, menilai geliat ekonomi global semakin membaik. Hal itu terlihat dari banyaknya negara yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi positif pada semester I 2021.

Menurut Didi, momentum pemulihan ekonomi ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin dengan menggenjot daya saing produk lokal Indonesia. Terlebih, persaingan di pasar global juga semakin ketat dan dinamis.

“Kemendag akan terus memberi pendampingan dan fasilitasi kepada para pelaku usaha guna mendorong ekspor sektor UKM. Kami sangat terbuka untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mengakselerasi pengembangan produk lokal Indonesia,” ungkap Didi dalam keterangannya, Rabu (13/10).

Direktorat Pengembangan Produk Ekspor bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya telah mengadakan klinik desain pada Selasa (12/10). Acara itu ditujukan bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh.

“Klinik desain adalah salah satu program unggulan Indonesia Design Development Center (IDCC), yang memberikan fasilitasi kepada para pelaku usaha daerah untuk mengembangkan produk unggulan mereka,” tambah Didi.

Didi mengatakan, kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai salah satu upaya mendorong ekspor produk unggulan Aceh dapat bersaing di pasar global. Khususnya, produk kerajinan dan makanan olahan dari Aceh.

Bupati Pidie Jaya, Teungku Aiyub Abbas, mengapresiasi upaya Kemendag yang membantu menciptakan eksportir baru melalui program klinik desain. Menurutnya, sebagian besar UKM di Pidie Jaya belum berorientasi ekspor dan hanya melayani selera masyarakat lokal dalam segi desain.

“Kami berharap klinik desain bisa membuka wawasan para pelaku usaha di Pidie Jaya mengenai pentingnya sentuhan desain untuk meningkatkan daya saing produk. Semoga hal ini juga dapat menggali peluang dan memunculkan eksportir-eksportir baru dari Pidie Jaya,” katanya.

Acara klinik desain ini dibuka oleh Direktur Pengembangan Produk Ekspor, Miftah Farid. Dia menuturkan, IDCC adalah wadah kolaborasi untuk pengembangan desain produk dan kemasan. Kolaborasi itu dilakukan antara desainer dan pelaku usaha agar menghasilkan produk ekspor bernilai tambah.

“Beberapa program unggulan IDCC, yaitu Designers Dispact Service (DDS), klinik desain dan produk, serta Good Design Indonesia. Klinik desain yang diselenggarakan di Pidie Jaya kali ini dilakukan secara hibrida. Pada kesempatan ini, kami fokus kepada produk kerajinan dan kemasan makanan olahan,” jelasnya.

Klinik desain di Pidie Jaya menghadirkan dua narasumber, yakni Rengkuh Bayu dan Anton Dwinanto yang merupakan desainer klinik desain IDCC Kemendag. Dalam kegiatan tersebut, para pelaku usaha diberikan informasi tentang pengembangan desain sekaligus konsultasi langsung dengan narasumber.

104