Sragen, Gatra.com - Suplai energi listrik dinilai urgen dalam pengembangan Desa Wisata Krikilan Kalijambe kawasan Museum Sangiran, Sragen, Jateng. Suplainya membantu pelaku UKM membuka usahanya serta penerangan di obyek pendukung Desa Wisata Krikilan.

Manager PLN ULP Unit Sumberlawang Muhdam Azhar mengatakan tengah menjajaki kerjasama program suplai listrik pengembangan desa wisata ke pemerintah desa setempat. Setahu dirinya, pemdes sedang membangun kios-kios produk UKM. Kemudian membuat wahana wisata sungai.

"Kita mengikuti grand desain pemerintah desa. Kira-kira apa yang akan dikembangkan, kita akan masuk ke situ. Kita buat penerangan di wahana wisata sungai yang digagas Pemdes. Kita siap," katanya kepada Gatra.com, Rabu (13/10).

Shelter pertokoan milik Pemdes Krikilan tersebut menjadi salah satu fasilitas warga setempat mengembangkan usahanya. Lokasinya strategis di kawasan museum Sangiran. Dikatakannya, penggunaan energi listrik untuk kawasan wisata tersebut, dinilai masih minim. Dengan hadirnya PLN, diharapkan pengembangan desa wisata lebih moncer.

"Listrik yang masuk ke sana baru satu phase. Idealnya tiga phase," katanya.

Mengenai biaya penyambungannya, ia memastikan sudah masuk tarif subsidi. Menurutnya, penyambungan di sana termasuk investasi yang digarap dalam program khusus PLN.

Lebih lanjut dikatakan, terdapat program khusus PLN perihal dukungan pertanian yang dibamakan PLN Super Panen.

"Mengakuisisi semua diesel pompa air ke listrik PLN. Kami menyediakan infrastrukturnya. Bahkan ke jaringan yang cukup panjang dikenakan tarif standar. Rata-rata penyambungan 30 titik di areal persawahan wilayah Sumberlawang. Sedangkan wilayah Sragen bisa sampai 50 titik per bulan," katanya.