Blora, Gatra.com-  Seorang oknum Sekretaris Desa (Sekdes) di Kabupaten Blora Jawa tengah kepergok berselingkuh dengan pembantunya sendiri. Pelaku sebut saja Heru (H) diduga berselingkuh dengan sebut saja Murni (M) yang juga tetangganya sendiri. 

Aksi perselingkuhan itu pertama kali diketahui oleh suami M bernama Surip. Perselingkuhan itu terbongkar saat H menelpon M. 

"Jam 2 pagi ada telpon di HP istri saya. Saya rampas, saya lihat ternyata ada bekas panggilan nama Pak Carik itu. Terus saya lihat di-chattnya itu ada kata-kata dia sayang sama istri saya dan mengajak hubungan itu terus. Dia juga kirim foto tidak senonoh, mengirim video porno juga," kata Surip, Rabu  (13/10). 

Mendapati isi pesan itu, ia langsung emosi. Ia lalu mendesak istrinya menjelaskan maksud dari isi pesan whatshapp tersebut. 

"Saya marah kan. Pertama istri saya mengaku baru satu kali (hubungan badan) saya tanya terus katanya sudah lama, empat bulanan. Saya tidak percaya kalau satu kali, akhirnya istri saya mengaku empat kali," katanya.

Perbuatan oknum perangkat desa itupun membuat warga geram. Pada Rabu (13/10) kemarin, warga beramai-ramai mendatangi Balaidesa setempat untuk menuntut oknum Sekretaris  desa itu dipecat dari jabatannya. 

"Pak carik harus bertanggung jawab. Dia sudah membuat malu desa kami. Kami minta pihak desa untuk memecat dia," ucap salah satu warga. 

Namun, saat warga mendatangi kantor Balaidesa, oknum Sekretaris  desa tersebut tidak ada di kantornya. 
Sementara di saat bersamaan, Surip justru dilaporkan oknum Sekdes tesebut ke aparat kepolisian atas tuduhan pencemaran nama baik. Saat dikonfirmasi, Kapolsek Jepon, Iptu Ramin membenarkan adanya laporan tersebut. 

"Yang melapor itu cariknya. Sementara dari Polsek menerima aduan itu. Nanti kita kalrifikasi semua, di Polres kan pihak Pak Suripnya juga melapor ke Polres. Jadi saling melapor. Jadi setelah kita proses klarifikasi semua baru nanti polres yang menggelar," katanya.