Jepara, Gatra.com - Puluhan peserta mengikuti lomba memancing di perairan laut Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Mereka akan bersaing memperebutkan trofi bupati dan total hadiah Rp25 juta.
Meski sempat tertunda satu tahun akibat pandemi Covid-19, ajang kompetisi sekaligus berwisata ini sangat dinanti-nantikan penggemarnya. Tercatat, ada 65 peserta yang berpartisipasi dalam lomba ini.
Para peserta, mulai dari warga domestik, luar kota, hingga mancanegara, sangat antusias mengikuti prosesi pemberangkatan. Pagi buta, mereka tampak semangat diberangkatkan oleh Bupati Jepara Dian Kristiandi dari halaman Wisma Wisata Karimunjawa, Sabtu (16/10).
Bupati Jepara Dian Kristiandi menuturkan, perairan laut Karimunjawa menyimpan potensi besar bagi para pemancing. Selain mempunyai 27 pulau, dan hampir seluruh dasar lautnya dipenuhi terumbu karang sebagai tempat hidup ikan.
"Salah satu yang menjadi daya tariknya adalah memang Karimun luar biasa kalau kita buat mancing," ujarnya.
Bahkan, sejauh ini belum ada yang berhasil menyamai rekornya pada ajang serupa pada tahun 2016. Sukses mendapatkan ikan seberat 20 kilogram. Tak hanya satu ikan, tapi 12 ekor dengan berat yang sama. "Saya mengajak para pemacing mania untuk memecahkan rekor saya di atas 20 kilo," kata dia.
Sama dengan tahun penyelenggaraan sebelumnya, juara ditentukan dari ikan terberat. Ikan wajib hasil pancingan peserta, dibuktikan dengan dokumentasi saat menaikkan ikan ke atas kapal. Mereka diberi waktu sampai pukul 17.00 WIB untuk pengumpulan hasil.
Selanjutnya, dilakukan penjurian, dan pengumuman pemenang pada malam harinya. Mulai dari juara 1 hingga harapan 3. Selain itu, tiga nakhoda terbaik juga berhak mendapatkan hadiah.
