Jakarta, Gatra.com - TNI Angkatan Laut (TNI AL) bekerja sama dengan PT Indonesia Televisi Streaming Network (ITSN) untuk memproduksi film perjuangan berjudul Arafuru. Film tersebut berlatar belakang pertempuran laut Aru yang dipimpin oleh pahlawan nasional Yos Sudarso.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Yudo Margono berharap film Arafuru tak hanya menjadi hiburan semata namun juga memberikan gambaran perjuangan para pejuang terdahulu. "[Film] ini menjadi teladan bagi kita semuanya tentang sejarah perjuangan para pendahulu kita dalam merebut kembali Irian Barat dengan peristiwa pertemuran di laut Arafuru," ujar Yudo, Senin (18/10).
Yudo mengatakan pihaknya mendukung penuh proses penggarapan film. Nantinya, pihak TNI AL akan memberikan bantuan baik dari prajurit maupun alutsista untuk dapat mensukseskan film tersebut.
"Tentunya nanti dalam pembuatannya kita akan dukung penuh dari prajurit-prajurit maupun dari alutsista kita sehingga sejarah pertempuran Laut Arafuru dapat terbuka semuanya dan tentunya akan menjadi tauladan kita, dan menjadi pelajaran kita bersama pada generasi penerus Angkatan Laut," kata Yudo.
Dengan ditargetkan rampung pada 2023 mendatang, Yudo berharap perilisan film dapat jatuh pada 15 Januari, tepat hari Dharma Samudera. "Mudah-mudahan bisa bersamaan dengan hari dharma samudera yaitu hari memang hari tenggelamnya KRI Macan Tutul di Laut Arafuru pada 15 Januari 1962," kata dia.
Film Arafuru sendiri direncanakan memulai pra-produksi pada akhir tahun lalu memulai mengambil gambar pada pertengahan tahun 2022 selama enam bulan dan ditargetkan tayang pada 15 januari 2023. Film Arafuru bakal dibintangi oleh sejumlah aktor papan atas Indonesia seperti Chico Jericho yang berperan sebagai Yos Sudarso hingga Okan Kornelius.
