Home Ekonomi Mentan: Semua Kabupaten Harus Bisa Ekspor Komoditas Pertanian

Mentan: Semua Kabupaten Harus Bisa Ekspor Komoditas Pertanian

Kupang, Gatra.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta semua semua kabupaten/kota di Indonesia harus bisa mengekspor komoditas pertanian mulai tahun ini. Dengan adanya ekspor ini dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi. 

"Saya harapkan dari 514 Kabupaten/Kota di Indonesia, tidak ada lagi yang tidak melakukan ekspor komoditi pertanian, termasuk di NTT. Harus bisa ekspor dan ada income yang secara serentak tahun ini. Itu juga perintah Presiden kepada saya dan kita semua. Bapak Presiden ingin lihat semangat setiap daerah bersama para pemimpinnya," tegas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat memberikan sambutan dalam Upacara Hari Karantina Pertanian tahun 2021 di Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur NTT, Senin (18/10).

Pertanian jelas Syahrul bukan hanya untuk makan saja tetapi bisa menciptakan lapangan kerja, memberikan nutrisi untuk masyarakat. Karena jika cukup makanan dan nutrisi maka tubuh dan pikiran akan sehat. “Kalau sehat maka roda ekonomi akan berjalan. Demikian kalau mau desa maju, harus majukan pertanian. Kalau mau kabupaten maju maka majukan pertanian. Begitupun jika provinsi maju juga majukan pertanian. Kalau mau bangsa ini besar, maka pertanian jadi jawabannya," jelas Syahrul.

Lebih lanjut Syahrul menyebutkkan sektor pertanian tetap tumbuh dan maju dalam masa pandemi Covid-19 ini.

"Ekspor pertanian pada semester I tahun 2021 meningkat diatas 39,9 persen. Karena itu tingkat kesejahteraan petani mengalami peningkatan. Berdasarkan berita resmi BPS 2021 pada Oktober 2021, nilai tukar petani pada September 2021 sebesar 105,68 % dan nilai tukar usaha pertanian sebesar 105, 58%," papar Syahrul.

Syahrul juga meminta agar semua pihak mau melihat pertanian sebagai kekuatan negara. Karena sebuah negara yang kuat harus ditopang dengan pertanian yang berjaya dan menyokong kehidupan yang ada.

“Tuhan sudah siapkan lahan luas dan alam subur, pemberian sinar matahari sepanjang tahun, angin berhembus tanpa henti, hujan, air mengalir terus-menerus. Harus kita garap dengan baik dan semua tergantung pada kita sendiri," tegas Syahrul.

Kepada Badan Karantina Pertanian Syahrul minta untuk mengawal program peningkatan ekspor melalui Gratieks (Gerakan Tiga Kali Ekspor) pertanian selama 2020 - 2024. “Kesuksesan program tersebut membutuhkan sinergi dengan berbagai pihak. Salah satu capaian sinergi Gratieks dalam kegiatan merdeka ekspor pertanian tahun 2021 telah dilepas langsung oleh Bapak Presiden Joko Widodo secara serentak melalui 17 pintu ekspor dan nilainya mencapai Rp7,2 triliun ," ungkapnya.

Badan Karantina Pertanian kata Syahrul merupakan salah satu institusi negeri yang berada di garda terdepan dalam perlindungan sumber daya alam hayati dari pertanian negara kita."Kita harus apresiasi tinggi pada tugas Karantina Pertanian. Karena melakukan pelayanan menjaga kesehatan dan keamanan produk pertanian yang dilalulintaskan, dari ancanam hama dan penyakit hewan dan tumbuhan. Selain itu turut menjaga pergerakan roda perekonomian selama masa-masa pandemi," puji Syahrul.


 

190