Home Ekonomi BI Perwakilan NTT Gelar Edukasi Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah

BI Perwakilan NTT Gelar Edukasi Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah

Kupang, Gatra.com – Bank Indonesia (BI) perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) mengelar kegiatan edukasi dengan Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) rupiah sebagai bentuk menjaga rupiah sebagai mata uang yang sah, sekaligus simbol kedaulatan negara.

“Secara kontinyu Bank Indonesia senantiasa mendukung terwujudnya stabilitas sistem pembayaran. Rupiah menjadi satu-satunya alat pembayaran yang sah karena berperan penting sebagai alat pemersatu bangsa. Untuk itu, kami mengelar kegiatan edukasi dengan Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) rupiah,” kata Kepala BI NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja, saat mengelar Jumpa Pers “Gebyar Rupiah” di Kupang (18/10).

Gebyar Rupiah mengusung tagline "Menjaga Rupiah di Selatan Negeri", jelas Nyoman, semata bertujuan memperkuat pemahaman nilai Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah di tengah masyarakat untuk menjaga kedaulatan di wilayah paling Selatan NKRI.

Gebyar ini untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional, khususnya di NTT dengan mengadakan kegiatan pameran dan workshop sebagai wujud peran serta BI NTT mendukung program edukasi CBP Rupiah BI Wide serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mendukung terjaganya jumlah uang tunai yang beredar di masyarakat dan dalam kondisi yang layak edar atau clean money policy.

“Untuk itu kami terapkan kebijakan yang namanya clean money policy atau mendukung terjaganya jumlah uang tunai yang beredar di masyarakat dan dalam kondisi yang layak edar,” katanya.

Gebyar Rupiah NTT 2021, lanjut Nyoman, akan dibagi menjadi rangkaian kegiatan main event, pre event dan post event. Ini menyasar masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, komunitas isteri angkatan/darma wanita, dan industri jasa keuangan.

“Lokasi penyelenggaraan edukasi adalah di wilayah Nusa Tenggara Timur dan beberapa kegiatan diselenggarakan di daerah terselatan Kabupaten Rote serta di daerah perbatasan Kabupaten Belu yang berbatasan dengan negara Timor Leste,” sebut Nyoman.

Lebih lanjut Nyoman mengatakan, main event akan dilangsungkan opening ceremony dan talkshow mengenai Rupiah Pemersatu Bangsa. Kegiatan dilaksanakan secara hybrid dengan target peserta sebanyak 1.000 orang. Pada kegiatan ini pula akan diudarakan Balon Udara CBP Rupiah di Kota Kupang, Atambua, dan Pulau Rote.

456