Home Ekonomi “ShopeePay Talk” Kulik Strategi Jitu Memilih Rekan Bisnis

“ShopeePay Talk” Kulik Strategi Jitu Memilih Rekan Bisnis

Jakarta, Gatra.com - Di tengah geliat industri bisnis yang mulai berangsur pulih, ShopeePay Talk, kembali hadir mengangkat topik yang hangat dan krusial, yakni memilih rekan bisnis. Mengusung tema “Selektif Pilih Teman Dagang, Bisnis Makin Langgeng”, dua pebisnis inspiratif Irvan Helmi selaku Co-founder dan Director of Anomali Coffee & Pipiltin Cocoa dan Helga Angelina selaku Co-founder dan CEO Burgreens & Green Rebel berbagi kisah mengenai lika-liku membangun bisnis beserta faktor memilih rekan bisnis.

Selain itu, turut hadir pakar psikiatri dr. Jiemi Ardian, Sp.KJ yang turut memaparkan strategi memilih rekan bisnis dari sisi psikologi agar dapat menjalankan hubungan bisnis jangka panjang. “Kami menyadari fase awal membangun bisnis membutuhkan persiapan yang sangat kompleks. Untuk itu, menggandeng rekan bisnis dapat menjadi salah satu solusi efektif karena sinergi dari beberapa individu sekaligus dapat membantu meningkatkan efektivitas setiap proses yang ada di dalamnya,” ujar Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay, Eka Nilam Dari dalam diskusi virtual di Jakarta, Selasa (19/10).

Eka menyebut, memilih rekan bisnis bukan perkara mudah dan membutuhkan persiapan yang matang. Keputusan sama sulitnya dengan mempersiapkan modal dan strategi bisnis. “Sejalan dengan komitmen kami untuk bertumbuh bersama bisnis dari berbagai sektor, ShopeePay Talk kali ini menghadirkan pandangan holistik seputar strategi mencari dan menjaga komunikasi yang sehat dengan rekan bisnis,” tutur Eka.

Membangun bisnis bersama rekan yang tepat dapat mengakselerasi performa sebuah bisnis. Karena kehadiran individu lain di dalam bisnis dapat memperluas perspektif, menambah teman bertukar pikiran, menyeimbangkan beban pekerjaan, hingga sinergi modal usaha. Setiap individu pastinya memiliki kebebasan untuk memilih rekan bisnis, baik bersama orang yang baru dikenal, teman dekat, pasangan, bahkan keluarga.

Namun, terlepas dari status hubungan yang dibangun dengan rekan bisnis, penilaian awal saat memilih rekan bisnis harus tetap dilakukan secara objektif agar tidak menimbulkan penilaian yang bias. Bercermin dari kisah Irvan Helmi yang membangun Anomali Coffee bersama sahabatnya sejak SMA dan Pipiltin Cocoa bersama sang kakak. Serta Helga Angelina yang mendirikan Burgreens bersama kekasih yang kini menjadi suaminya.

Berikut beberapa kriteria yang dapat dipertimbangkan dalam memilih rekan bisnis:

1. Keterampilan Berbeda, Tujuan Tetap Sama

Salah satu fondasi yang dibutuhkan dalam mengembangkan bisnis bersama rekan dapat dibangun dengan mencari rekan bisnis yang memiliki keterampilan berbeda. Pada dasarnya setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Keterampilan berbeda dapat membantu para pemilik bisnis untuk saling melengkapi satu dengan lainnya dalam mendorong perkembangan bisnis.

Co-Founder and Director of Anomali Coffee & Pipiltin Cocoa, Irvan Helmi menyatakan, opsi memilih rekan bisnis bukan hanya sekadar berlandaskan alasan sudah kenal baik, tetapi karena pertimbangan yang lebih dari itu. “Meskipun, saya memilih menjadikan sahabat lama dan kakak saya sendiri sebagai rekan bisnis, saya tidak pernah mengenyampingkan kriteria utama yang saya cari dari seorang rekan bisnis yang baik, yaitu adanya perbedaan keterampilan untuk saling melengkapi,” kata Irvan.

2. Berkomitmen Kuat dan Mengutamakan Profesionalitas

Selain keterampilan, rekan bisnis juga harus mengemban komitmen yang kuat, sehingga tiap individu yang terlibat bersedia mengenyampingkan “keakuan” dan fokus 100% usahanya untuk mencapai tujuan bisnis yang dirancang bersama. Co-founder dan CEO Burgreens & Green Rebel, Helga Angelina menyebut, bisnis merupakan usaha jangka panjang yang harus terus diupayakan.

“Ketika memutuskan untuk membangun Burgreens bersama Max, sekalipun Max merupakan pacar saya pada saat itu, namun kami menyepakati beberapa hal mendasar yang dituangkan ke dalam perjanjian kerja sama yang sah,” ujar Helga. Ia menyebut asas kepercayaan merupakan hal pertama yang dilihat dalam memilih rekan bisnis. “Bagi saya, memilih rekan bisnis yang mau dan mampu memegang teguh komitmen dapat membantu kita dalam mendorong pertumbuhan bisnis,” ia menambahkan.

3. Memiliki Nilai-nilai Kehidupan yang Sama

Setiap orang memiliki nilai-nilai kehidupan yang mereka pegang teguh di dalam kehidupan. Sehingga, penting bagi pelaku bisnis untuk memahami nilai-nilai hidup yang dipegang teguh oleh rekan bisnis. Memiliki beberapa nilai kehidupan yang sama dapat membantu mereka saling memahami dan menciptakan hubungan bisnis yang langgeng.

“Kepribadian setiap orang memang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Namun, perbedaan tersebut dapat disatukan dengan nilai-nilai kehidupan yang mereka pegang teguh. Kedua individu atau lebih dapat dikatakan cocok satu sama lain untuk menjalin hubungan bisnis jangka panjang apabila mereka memegang beberapa nilai-nilai kehidupan yang saling beririsan,” ujar dr. Jiemi Ardian, Sp.KJ.

109