Jakarta, Gatra.com- PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) dan perusahaan financial technology (fintech) peer-to-peer lending PT Berdayakan Usaha Indonesia (Batumbu) memperkuat kolaborasi dalam mendukung pertumbuhan bisnis pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kerja sama ini dilakukan melalui skema channeling untuk memberikan akses finansial yang lebih luas bagi UMKM.

Para pelaku usaha di segmen tersebut bisa mengajukan pinjaman untuk tagihan dagang (invoice financing) kepada CIMB Niaga melalui platform milik Batumbu, sehingga dapat terus mengembangkan bisnisnya. “Kami melihat kemitraan yang baik antara perbankan dan fintech dapat menjawab momentum kebangkitan ekonomi Indonesia tahun ini," kata Head of Emerging Business Banking CIMB Niaga Tony Tardjo dalam diskusi virtualnya, Selasa (19/10).

Menurut Tony, kerja sama ini sejalan dengan mulai meningkatnya aktivitas usaha setelah melewati fase menantang akibat pandemi. "Kami optimis, perekonomian kita ke depan akan semakin membaik,” ujarnya.

Inovasi ini, lanjut dia, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi bagi CIMB Niaga maupun nasabah. Karena kegiatan perbankan nasabah dapat dilayani tanpa harus datang kantor cabang.

"Melalui pemanfaatan digital platform, perbankan dapat meningkatkan efisiensi, menjangkau nasabah-nasabah baru yang belum tersentuh pembiayaan perbankan. Serta meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia," jelas Tony.

Sementara itu, CEO Batumbu Jenny Wiriyanto menyatakan, kerja sama antara Batumbu dan CIMB Niaga ini diharapkan dapat meningkatkan potensi Wira UMKM dalam membangun aliansi kemitraan strategis. “Dengan demikian, kami dapat menghasilkan solusi keuangan kreatif dengan pendekatan melalui rantai pasok hulu ke hilir secara holistik untuk pemberdayaan ekosistem yang berkelanjutan," jelasnya.

Jenny menambahkan, bagi para pelaku UMKM yang ingin mengajukan pinjaman dapat memanfaatkan platform digital milik Batumbu secara mudah, aman, sehat, dan cepat, sehingga arus kas dapat terjaga dan bisnis terus berkembang secara berkelanjutan.

"Hal ini akan dapat mempercepat kebangkitan dan pergerakan roda perekonomian UMKM Indonesia menuju Indonesia Bangkit," pungkasnya.