Home Gaya Hidup Ancam Ekosistem Kebun Raya Bogor, Wisata Edukasi Ini Ditolak Puluhan Ribu Orang

Ancam Ekosistem Kebun Raya Bogor, Wisata Edukasi Ini Ditolak Puluhan Ribu Orang

Bogor, Gatra.com - Penolakan Wisata Edukasi Glow Kebun Raya Bogor (KRB) terus bergulir. Di laman Change.org, tidak kurang terkumpul 27 ribu lebih dukungan masyarakat untuk menolak kegiatan tersebut. Petisi yang digagas oleh Komunitas Sepakat Bogor ini muncul sekitar tiga pekan lalu.

Di dalam petisi tersebut turut berisi permintaan yang ditujukkan kepada Walikota Bogor Bima Arya untuk membatalkan Festival Glow karena dianggap mengganggu ekosistem di Kebun Raya Bogor.

Selain itu, petisi #SelamatkanKebunRayaBogor turut menyatakan bahwa wisata edukasi itu memakai lampu-lampu laser yang disorot langsung ke pohon. Lampu-lampu itu dianggap bisa mengganggu kehidupan flora dan fauna di Kebun Raya Bogor.

“Bagus sih memang kalau kita lihat. Tapi enggak buat ekosistem Kebun Raya Bogor. Kami khawatir, kalau sorot lampu itu mengganggu ekosistem, mulai dari fotosintesis, penyerbukan bunga, sampai hewan dan serangga jadi terganggu habitatnya,” ujar Santi Chintya Dewi dari Komunitas Sepakat Bogor dalam petisinya.

Menurut kajian dari Nature Communication penggunaan lampu berlebihan di waktu malam bisa mengganggu perilaku dan fisiologi. Baik itu serangga penyerbuk, hewan malam, maupun hewan siang.

Sehingga ekosistem yang sudah terbentuk dan berjalan di Kebun Raya Bogor selama ini bisa terganggu. Apalagi ekosistem itu sudah terbentuk selama lebih kurang 200 tahun.

Pendukung petisi Eppy Yulianti turut berkomentar, “Menjaga kelestarian kawasan cagar alam ini sebagai paru-paru kota dan tidak terlalu dikomersialkan untuk mendapat keuntungan dengan mengabaikan unsur biologi yang ada.”

Sedangkan pendukung petisi lainnya, Atang Tristanto berkomentar, “Aspek ekonomi penting, namun jangan sampai mengalahkan prinsip utama tentang kelestarian lingkungan dengan segala kearifannya.”

“Pusaka Alam dan Budaya Kota Bogor sekaligus Cagar Budaya milik Bangsa yang ada di Provinsi Jawa Barat itu harus dilindungi keutuhan dan keberlanjutannya secara natural, kultural, sosial dan spasial. Atraksi Glow jelas merupakan gangguan kepada habitat pusaka alam Kebun Raya Bogor. Atraksi Glow telah dipaksakan untuk digelar tanpa mendengarkan pandangan pihak-pihak yang berhak dan yang memiliki keahlian pelestarian alam hayati,” ujar Santi.

704