Home Ekonomi UMKM Menggeliat, Pasokan Elpiji Subsidi Ditambah

UMKM Menggeliat, Pasokan Elpiji Subsidi Ditambah

Karanganyar, Gatra.com - Pemkab Karanganyar mengusulkan penambahan alokasi harian elpiji subsidi ukuran 3 kilogram sebanyak enam persen pada tahun 2022. Pertimbangannya pada geliat UMKM yang kian membaik.

Kasubbag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Karanganyar, Daryoko mengatakan tambahan alokasi harian pada 2022 diusulkan ke Kementrian ESDM melalui Hiswana Migas. Besaran tambahan tersebut dinilai logis. Pihaknya menghitung kenaikan itu dari penggunaan rumah tangga ekonomi lemah dan UMKM. Ia menyebut, konsumsi meningkat dalam taraf wajar.

Jika dilihat dari aspek ekonomi, tingkat konsumsi naik BBM subsidi menandakan sektor usaha riil bergeliat. Meski demikian ia tak menyangkal penggunaan naik karena kebutuhan pertanian. Terutama pengganti BBM mesin pompa air. Mengenai hal ini, Kementrian ESDM belum mengizinkan pemakaiannya oleh petani di Karanganyar.

"Untuk pertanian itu ada penggunaan gas LPG 3 kilogram di mesin sedot air itu dikhususkan yang memiliki peralatan dari ESDM. Contohnya di Sragen. Karanganyar tidak termasuk,’’ ujar Daryoko, Rabu (20/10).

Lebih lanjut dikatakan, Karanganyar memperoleh alokasi gas LPG 3 kilogram sebanyak 35.900.000 tabung di tahun 2021. Jika disetujui, dengan adanya usulan 6 persen dari alokasi tahun ini, diharapkan bisa memperoleh alokasi gas 3 kg mencapai 38, 054 metriks ton tabung.

‘’Setara dengan 38, 054 metrik ton (MT)atau 12.684.667 tabung,’’ katanya.

1325