Home Politik Demi Keajegan Pemilu 2024 Disebut Cocok Digelar April

Demi Keajegan Pemilu 2024 Disebut Cocok Digelar April

Jakarta, Gatra.com - Ketua Presidium Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Jojo Rohi, menyarankan agar Pemilu 2024 digelar pada bulan April 2024 supaya sesuai dengan gelaran-gelaran pemilu sebelumnya yang juga digelar pada bulan tersebut.

“Tahapan pemilu itu juga adalah manifestasi dari ajegnya dan konsistennya agenda demokrasi secara regular, secara berkala. Misalnya kalau kia sudah melakasanakan pemilu 2004-2014 di mana pemilu dilaksanakan pada bulan April, nah ini juga dipertahankan sebagai konsistensi dari agenda reguler kita per lima tahun,” ujar Jojo pada sebuah webinar yang digelar pada Rabu, (20/10/2021).

“Jadi, kalau secara tradisi kita sudah terbiasa dilaksanakan April, baik pilpres maupun legislatif, maka ya sedapat mungkin kita harus mempertahankan keajegannya sebagai bentuk konsistensi kita di dalam agenda-agenda demokrasi yang sifatnya reguler,” imbuh Jojo.

Seperti diketahui, hingga hari ini, penetapan tanggal pilpres, pileg, dan pilkada 2024 masih menemui jalan buntu. Pihak KPU mengusulkan Pemilu 2024 digelar jauh lebih awal, yaitu Februari 2024.

Akan tetapi, pihak pemerintah berbeda pandangan. Menkopolhukam, Mahfud MD< ingin pemilu digelar bulan Mei,s edangkan Mendagri, Tito, ingin pemilu diadakan di bulan April atau Mei. Dnegan demikian, saran Jojo sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Tito.

“Nah ini menjadi penting karena ini menjadi patokan kita apakah kita konsisten ya untuk menjaga keajegan agenda demokrasi procedural kita. Jadi ini saya pikir kalau April atau Mei sejak tahun 2004-2014, maka saya pikir ekajegan itu perlu dipertimbangkan,” ujar Jojo.

 

105