Home Ekonomi Berwisata ke Humbahas Wajib Tunjukkan Bukti Vaksin

Berwisata ke Humbahas Wajib Tunjukkan Bukti Vaksin

Doloksanggul, Gatra.com- Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) saat ini telah membuka kembali seluruh fasilitas pariwisata. Namun wisatawan yang diizinkan rekreasi di sejumlah fasilitas pariwisata hanya yang warga yang telah mengikuti program vaksinasi. 
 
Kepala Bidang (Kabid) Promosi Dinas Pariwisata Humbahas, Barton Naibaho mengatakan bahwa pembukaan kembali objek wisata di Humbahas telah melewati proses pertimbangan keselamatan dan kesehatan ditengah pandemi covid 19. Pembukaan tersebut dilakukan setelah pemerintah memastikan bahwa penularan covid 19 kabupaten di Kawasan Danau Toba tersebut mengalami penurunan. 
 
"Namun ada ketentuan yang harus diikuti wisatawan. Yang paling utama yaitu wajib tunduk pada ketentuan Protokol Kesehatan (Prokes) serta telah mengikuti program vaksinasi yang dibuktikan dengan menunjukkan bukti vaksin," terangnya kepada gatra.com, Rabu (20/10).
 
Barton menuturkan bahwa ketentuan tersebut juga merupakan bagian dari langkah Pemkab Humbahas dalam mempercepat program vaksinasi nasional. Dengan ketentuan itu, warga memahami bahwa vaksinasi hal penting. Karena dengan mengikuti vaksinasi warga nyaman mengunjungi objek wisata. 
 
"Pengunjung yang tidak dapat menunjukkan bukti vaksinasi tidak diperkenankan masuk ke lokasi objek wisata. Selain untuk keselamatan bersama baik pengunjung maupun pengelola destinasi, tujuan kita warga juga menyadari bahwa saat ini vaksinasi sangat penting ditengah pandemi covid 19 ini. Agar semua terlindungi," jelasnya. 
 
Pelaku pariwisata dari komunitas seni dan budaya, Rumah Karya Indonesia (RKI) Ojak Manalu mengatakan bahwa ketentuan yang diberlakukan di Humbahas tersebut sudah sangat tepat. Mengingat kawasan Humbahas dengan beragam wisata alam yang berada di pemukiman warga di kawasan Geopark Kaldera Toba (GKT). 
 
Dengan ketentuan tersebut, pariwisata di kawasan GKT menggeliat kembali sebagai sektor penopang perekonomian warga namun tidak menjadi pintu wabah. "Karena objek wisata di Humbahas itu tidak dapat dilepaskan dari interaksi antara pengunjung dan pengelola. Terlebih untuk sejumlah situs warisan dunia yang merupakan kawasan pemukiman warga. Jadi kita sangat mengapresiasi Pemkab Humbahas," jelasnya.
162