Home Gaya Hidup Isoter Covid-19 di Gedung Wanita Dikosongkan Dulu

Isoter Covid-19 di Gedung Wanita Dikosongkan Dulu

Karanganyar, Gatra.com - Fasilitas rawat inap pasien Covid-19 tanpa gejala di isolasi terpusat (isoter) Gedung Wanita Karanganyar dikosongkan. Lokasi itu akan dimanfaatkan menjadi ruang pameran produk UKM dan tanaman hias dalam rangkaian event HUT ke-104 Kabupaten Karanganyar.

Pantauan Gatra.com di gedung wanita Karanganyar, petugas BPBD sedang memereteli rangkaian bed besi. Sarana rawat inap itu bantuan BNPB untuk menyuplai kebutuhan isoter. Di gedung tersebut, tersedia 100 bed yang sudah lama tak dipakai. Pasien terakhir keluar dari sana pada 5 September 2021.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar, Bagoes Darmadi mengatakan pembongkaran sarana rawat inap di isoter bersifat sementara.

Setelah pameran nanti, akan dikembalikan lagi ke sini. Pada prinsipnya kita tidak akan lengah menangani kasus,” katanya kepada wartawan, Rabu (20/10).

Sebanyak 100 bed rangkaian besi dipindahkan ke gudang BPBD di Bejen. Paket bed meliputi kasus busa, dipan besi, bantal, selimut dan sprei. Sarana rawat inap tersebut bantuan dari BNPB. Saat itu, Pemkab Karanganyar mendapat bantuan 500 unit.

“Kita memiliki 3 isoter yakni di BLK Karangpandan, Gedung Wanita dan gedung bekas SMPN 2 Kerjo. Nah, jika ada pasien baru, bisa ke dua isoter lain atau langsung ke RS. Lagipula BOR untuk pasien Covid-19 di RS rujukan sudah berkurang drastis. Mereka bisa dirujuk kesana. Angka kasus juga turun sampai 45 aktif per hari ini,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, sukarelawan tenaga kesehatan yang dikontrak Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar untuk melayani di isoter sudah ditarik ke puskesmas.

“Di isoter Kerjo dan BLK juga sudah kosong. Pasien terakhir tercatat di Gedung Wanita pada 5 September lalu. Sampai sekarang isoter ini kosong,” jelasnya.


 

1056