Home Ekonomi Jokowi: RI Mampu Jadi Pemain Utama Ekonomi Syariah Dunia

Jokowi: RI Mampu Jadi Pemain Utama Ekonomi Syariah Dunia

Jakarta, Gatra.com - Presiden Joko Widodo menilai Indonesia sangat berpotensi mejadi pemain utama ekonomi syariah dan industri halal dunia. Hal tersebut turut tercermin dari perkembangan sektor ekonomi syariah yang saat ini telah mengalami pertumbuhan yang berarti.

Presiden menuturkan bahwa ekonomi syariah Indonesia terus naik peringkat dari tahun 2018. Terakhir, hingga tahun 2020 posisinya berada di peringkat 4 dunia.

“Perlu ada upaya yang sinergis antar pemangku kepentingan agar ekonomi syariah kita tumbuh lebih pesat lagi. Dan itulah peran penting yang harus dimainkan oleh masyarakat ekonomi syariah,” ujar Presiden dalam sambutannya saat membuka Peringatan Hari Santri Nasional 2021 dan Peluncuran Logo Baru Masyarakat Ekonomi Syariah, Jumat (22/10).

Pada kesempatan tersebut, Presiden turut menyampaikan harapannya agar masyarakat ekonomi syariah (MES) dapat menjadi pendorong ekonomi syariah untuk mampu membumi, menyentuh ekonomi umat, dan menggerakkan perekonomian yang inklusif, serta melahirkan banyak wirausahawan utamanya dari kalangan santri.

“Karena itu kita harus mendorong munculnya lebih banyak entrepreneur, wirausahawan dari kalangan santri dan lulusan pondok pesantren,” ujarnya.

Orientasi santri saat ini, jelas Presiden bukan lagi untuk mencari pekerjaan, melainkan menciptakan kesempatan kerja dan menebarkan manfaat yang lebih luas.

“Peran pendidikan di pesantren, madrasah, maupun pendidikan tinggi agama Islam sangat strategis. Mencetak lulusan yang inovatif dan berkewirausahaan, mencetak lulusan yang mampu bersaing di pasar kerja, dan menjadi wirausahawan sosial yang sukses,” tuturnya.

Lebih lanjut, Presiden mengingatkan bahwa semangat kewirausahaan yang mulai tumbuh harus diikuti dengan percepatan inklusi keuangan. Berangkat dari hal itu, pemerintah telah menyiapkan sejumlah skema pembiayaan untuk mendukung tumbuhnya wirausahawan baru.

“Saya berharap pesantren dan para santri dapat memanfaatkan berbagai program pembiayaan ini dengan baik sehingga pesantren dan para santri dapat makin berperan dalam memperkuat ekonomi umat,” tambahnya.

Sebagai penutup, Presiden turut menekankan pentingnya transformasi digital guna mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masuk ke dalam pasar global.

“Kita harus terus mendorong usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah kita untuk go digital, masuk ke toko online, masuk ke marketplace, masuk ke e-commerce, dan bisa masuk supply chain nasional maupun global dan menjadi pemain utama dalam pertumbuhan industri halal tingkat global,” pungkasnya.

82