Home Ekonomi Selvi Ananda Promosikan Kuliner Solo: Makan Tengkleng Tak Harus ke Solo

Selvi Ananda Promosikan Kuliner Solo: Makan Tengkleng Tak Harus ke Solo

Solo, Gatra.com - Istri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda, menilai Solo punya potensi besar dalam bidang kuliner. Potensi ini perlu dikenalkan secara lebih luas untuk mendukung bangkitnya ekonomi.

Hal ini dikatakan Selvi saat menghadiri kegiatan Solo International Culinary Festival (SICF) 2021, di Solo, Jumat (22/10). Besarnya potensi kuliner di Solo ini menjadi daya pikat bagi orang yang ingin berkunjung ke Solo.

”Makanya kalau ada orang yang datang ke Solo dan ditanya mau makan apa, mereka enggak merasa bingung, karena Solo ini banyak pilihannya,” kata Selvi yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Solo ini.

Pengenalan potensi kuliner Solo juga bertujuan membangkitkan ekonomi. Apalagi saat ini sudah ada inovasi pengalengan makanan khas  Solo, seperti tengkleng. Dengan pengemasan yang baik dan menarik, makanan khas kota Bengawan ini dapat dinikmati orang di luar Solo.

”Orang luar kota bisa makan tengkleng tanpa harus ke Solo,” ucapnya.

Selain itu, saat ini banyak sarana promosi produk, terutama melalui sosial media dan sarana digital lain. ”Untuk bisnis kuliner yang menggunakan sistem open PO, sekarang sudah bisa berkembang di era digital semacam ini,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Surakarta, Nugroho Joko Prastowo, menambahkan, inovasi dengan membuat produk tengkleng dalam kaleng ini menjadi daya tarik. Inovasi ini dinilai bisa membuat pelaku bisnis berkembang dan memajukan kuliner Solo.

”Tengkleng ini sekarang sudah bisa dikirim ke mana saja. Apalagi Solo ini makanannya memang enak, tapi kalau orang luar Solo kangen dengan makanan Solo selalu susah. Mereka harus datang ke Solo. Dengan adanya inovasi semacam ini, mereka tidak perlu datang ke Solo,” katanya.

Ketua Panitia SICF 2021, Daryono,  mengatakan pihaknya tengah menggarap potensi kuliner dari Solo Raya. Sebab jika dibandingkan kota lain, seperti Yogyakarta, Semarang, dan Malang, pengemasan kuliner Solo kurang baik.

”Padahal potensi kuliner di Solo Raya ini sangat luar biasa,” katanya.

Untuk itu, ia membuat inovasi dengan mengemas tengkleng di dalam kaleng. Tengkleng pun bisa dinikmati di manapun. Rencananya, ia akan menggelar pelatihan pengemasan bersama 30 UMKM di Solo agar produk mereka lebih dikenal secara nasional dan global.

”Jadi nantinya orang datang ke Solo ini mereka (pulang) membawa kuliner dengan layak untuk dijadikan oleh-oleh,” ucapnya.

3224