Home Gaya Hidup Maksimalkan Literasi Digital Saat PTM

Maksimalkan Literasi Digital Saat PTM

Medan, Gatra.com-Literasi digital yang diluncurkan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo beberapa bulan yang lalu dapat dijadikan sebagai salah satu pendukung program Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sudah mulai digelar di sejumlah daerah. 
 
Ketua Forum Masyarakat Literasi Indonesia (Formalindo) Medan, Masrul Badri mengungkapkan, pemberlakuan PTM oleh pemerintah daerah harus mengacu pada pemulihan pola belajar siswa. Langkah pemulihan tersebut bukanlah hal yang mudah. Mengingat lebih dari setahun pelajar di Indonesia tidak pernah mengikuti pembelajaran secara langsung.
 
 
Adanya gangguan kecapan dalam mengikuti pembelajaran sudah pasti terjadi, sebab selama ini siswa di Indonesia hanya mengikuti pembelajaran dalam jaringan atau Daring. Pada akhirnya gangguan tersebut juga berdampak pada kemampuan dan keterampilan pelajar dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung khususnya ditingkat sekolah dasar sudah pasti menurun.
 
Sebab selama ini pengawasan terhadap proses belajar Daring juga tidak maksimal. Untuk itu dibutuhkan satu upaya agar PTM tidak menimbulkan efek negatif pada pelajar. Salah satunya dengan memaksimalkan penggunakan literasi digital, terangnya di Medan, Minggu (24/10).
 
 
Salah satu cara yang dapat digunakan menurut mantan Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pendidikan Medan tersebut  yakni lewat pemaksimalan literasi digital. Literasi digital dapat digunakan untuk mengoptimalkan pendidikan terhadap anak. Terlebih saat ini learning loss atau pembelajaran yang hilang pada diri anak-anak, akibat pola pendidikan yang tidak dapat berjalan normal karena terdampak pandemi. 
 
Untuk itu, lanjutnya, program literasi digital merupakan salah satu solusi positif untuk mencerdaskan masyarakat, baik pelajar ataupun masyarakat umum yang harus terus menambah pemahaman dan mengembangkan pola pikir karena keterbatasan akibat pandemi.
 
 
Sementara itu, praktisi pendidikan Sumut, Fitriani Manurung mengatakan pemerintah harus melakukan pemetaan sebagai langkah perbaikan memasuki masa PTM. Fitriani memaparkan bahwa pelajar sangat berpotensi mengalami learning loss. Untuk dibutuhkan yang baik tentang proses belajar mengajar yang terjadi selama masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) masa pandemi sebagai bahan untuk memperbaiki pendidikan memasuki masa PTM.
327