Labuhanbatu, Gatra.com – Kasus Covid-19 aktif di Kabupaten Labuhanbatu mengalami penurunan yang sangat signifikan. Pemerintah setempat mencatat saat ini hanya ada 2 kasus aktif. Namun sekalipun terjadi penurunan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu mengharapkan semua pihak tetap tunduk pada aturan Protokol Kesehatan (Prokes) serta mengikuti program vaksinasi dengan baik.

Pemkab Labuhanbatu, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mengungkapkan bahwa total akumulasi positif Covid-19 sebanyak 1.788 dan dinyatakan sembuh sebanyak 1.714 serta meninggal dunia 74 orang dengan kasus aktif saat ini sebanyak 2 orang. Sebaran pandemi di wilayah Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumut, berangsur pulih. Terhitung tanggal 23 Oktober lalu, kasus aktif hanya tersisa 2 orang.

"Capaian ini merupakan hasil kerja keras semua pihak. Kita berharap masyarakat dan semua elemen tetap menjaga kondisi membaik saat ini. Taat Prokes dan ikuti vaksin. Karena target pemerintah saat ini adalah untuk meningkatkan imunitas tubuh kita lewat vaksin," terang pelaksana tugas Kepala Dinas Kominfo Labuhanbatu, Rajid Yuliawan, Minggu (24/10).

Penurunan saat ini diharapkan menjadi gambaran bagi semua pihak bahwa pentingnya menjaga kesehatan dan tunduk pada ketentuan Prokes. Serta menjadi bukti bahwa vaksin dapat membantu warga untuk menghadapi kasus Covid-19 yang sampai saat ini masih terjadi. 

Jika merujuk data tanggal 27 September 2021, untuk konfirmasi positif kumulatif 1.774, sembuh (selesai isolasi) 1.653, meninggal 69, konfirmasi positif aktif 52, serta jumlah spesimen 7.168.

Menurut Rajid, situasi terkini itu pun tidak dicapai dengan berpangku tangan. Kerja sama antara satuan tugas, jajaran organisasi perangkat daerah, TNI, Polri, organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, tokoh masyarakat, tokoh agama serta masyarakat, akhirnya membuahkan hasil.

"Iya, tidak gampang, semua memiliki peran masing-masing. Intinya, tidak ada yang berleha-leha dalam hal upaya penanggulangan penyebaran pandemi itu," papar Rajid. 

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, mengungkapkan bahwa kondisi disejumlah daerah mulai membaik. Namun kondisi membaik yang dialami Sumut saat ini tidak boleh membuat warga lengah. Serta harus tetap tunduk pada aturan Prokes yang ketat serta bersedia mengikuti vaksinasi.

Mantan ketua PSSI itu menuturkan, warga tidak perlu khawatir terkait kebutuhan vaksin. Pemerintah akan langsung mendistribusikan seluruh vaksin. Terlebih saat ini, Sumut ditargetkan harus memastikan 11 juta jiwa warga menerima vaksinasi dengan baik.

"Saat ini sudah 36% target kita 11 juta atau 70%. Jadi kita berharap warga ikut prokes dan vaksin. TNI dan Polri akan melakukan sesegera mungkin dan vaksin tidak akan ditumpuk," katanya.