Karanganyar, Gatra.com - Kematian peserta diklat Menwa UNS, Gilang Endi Saputra mendapat atensi khusus Satreskrim Polres Karanganyar. Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Kresnawan Husein mengatakan telah menerima laporan dari keluarga Gilang. Keluarga melaporkan kematian Gilang janggal.

"Kita dapat laporan warga Karanganyar yang meninggal dunia di Solo. Sekarang jenazah masih di RSUD Dr Moewardi untuk diotopsi," kata Kresnawan kepada wartawan di Karanganyar, Senin (25/10).

Kasus itu kini ditangani Satreskrim Kota Surakarta. Meski demikian, Polres Karanganyar menyelidiki kemungkinan kejadian perkara di wilayahnya. Penting diketahui, diklat Menwa UNS berlangsung di utara jembatan jurug di wilayah Solo yang berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar. Diklat tersebut dibuka pada Sabtu (23/10).

Ia mengatakan belum mengetahui luka pada tubuh korban. Penyebab pasti kematian pun belum diketahui.

Sementara itu para pelayat dari teman sekelas Gilang silih berganti menyampaikan duka cita di rumah duka Dusun Keti Desa Dayu Karangpandan Karanganyar Jateng. Gilang tercatat mahasiswa K3 Pendidikan Vokasi UNS. Ia memasuki semester III.

Salah seorang teman sekelas Gilang bernama Lingga mengatakan pihak jurusan masih menggali informasi penyebab kematian.

"Saya sendiri tahu Gilang meninggal dari kabar teman-teman. Gilang orangnya baik. Aktif di organisasi BEM kampus. Saya dan Gilang samUa-sama di satu kementrian di BEM," katanya.