Home Kesehatan Cerita Gubernur Saat Kepri Berhasil Mengantisipasi Varian Delta

Cerita Gubernur Saat Kepri Berhasil Mengantisipasi Varian Delta

Batam, Gatra.com - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menjadi narasumber dalam acara 'Cerita Kita Menghadapi Delta', Senin (25/10). Dalam kesempatan ini, Ia bercerita bagiamana daerahnya mengantisipasi Covid-19 varian delta yang sempat mengancam Indonesia.

Ansar yang berdampingan dalam jaringan (Daring) dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Kepala Desa Panggungharjo, Bantul, DIY dan Bupati Kudus, Jawa Tengah Hartopo merinci skema penangan Pandemi yang berhasil terkendali.

Kepri sendiri, kata Ansar, sebagai provinsi perbatasan antar negara pernah merasakan periode puncak gelombang kedua Covid-19 pada bulan Juli 2021 lalu. Disiplin, sinergitas dan evaluasi kebijakan dalam menerapkan protokol kesehatan menjadi kunci pihaknya meminimalisir penyebaran Covid 19.

Percepatan vaksinasi dan penutupan jalur Internasional secara massal saat varian Delta mulai ditemukan di Singapura, disinyalir menjadi alasan gelombang kedua Covid-19 di Kepri tidak separah daerah lain di Indonesia. Tercatat hingga akhir Oktober 2021, dari 25.814 kasus positif Covid 19, tersisa 12 orang pasien yang masih mendapat perawatan medis.

"Saat itu sebelum bulan Juli kita sudah melakukan upaya masif vaksinasi hingga ke daerah pesisir, ternyata memang vaksinasi yang kita lakukan itu berhasil membentuknya kekebalan komunal. Terlebih saat itu kita juga menggunakan varian vaksin berbeda," ucapnya.

Kepri sebenarnya tidak begitu terdampak secara signifikan terhadap kenaikan Covid-19 di Singapura. Sebab, hingga saat ini pembukaan perbatasan antara Singapura, Malaysia dan Kepri masih sebatas pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang telah habis masa kerja di jiran.

"PMI yang masuk ke Kepri pun melalui protokol kesehatan yang ketat, sehingga meminimalisir penyebaran. Tim dari RSKI Galang sangat berperan akrif dalam mendeteksi penyebaran Covid 19 dari luar negeri untuk memutus penyebaran," ucapnya.

Saat itu Pemerintah Provinsi Kepri memang selalu patuh terhadap instruksi dari pemerintah pusat, termasuk rencana pemberian izin wisatawan mancanegara untuk berlibur ke kawasan wisata Khusus di Kepri seperti Lagoi Bintan dan Nongsa Point Marina di Batam.

77