Batanghari, Gatra.com - Program Dokter Tangguh atau pelayanan kesehatan keliling (mobile facility) merupakan satu dari 36 visi misi Bupati Muhammad Fadhil Arief (MFA) dan Wakil Bupati Batanghari Bakhtiar.

"Anggaran program dokter tangguh bersumber dari pagu anggaran KUA PPAS 2022 mencapai Rp 1.176.200.000," kata Sekretaris Dinas Kesehatan, Prihadi dikonfirmasi Gatra.com, Selasa (26/10).

Prihadi mengatakan bahwa anggaran ini meliputi honorarium dokter, para medis, sopir, pembelian BBM (Bahan Bakar Minyak) mobil dan pembelian baju kerja tim. Tim dokter tangguh berbeda dengan pegawai Puskesmas.

"Selanjutnya dana tersebut digunakan pembelian peralatan medis. Launching tim dokter tangguh tahun depan, informasi lebih jelasnya langsung konfirmasi saja dengan Kepala Dinas," katanya.

Kehadiran tim dokter tangguh bertujuan pendekatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Mereka akan berkeliling setiap desa dengan jadwal yang telah ditentukan. Masyarakat lebih mudah dapat merasakan langsung sentuhan pelayanan kesehatan.

"Tim akan mendapat fasilitas mobil operasional sebanyak delapan unit. Pengadaan mencapai Rp 2,4 miliar. Mereka akan menetap di Puskesmas dalam masing-masing kecamatan," ujarnya.

Perekrutan tim dokter tangguh mempunyai kriteria tertentu dan tidak menggabungkan dengan honorarium yang ada di Puskesmas. Dinas Kesehatan akan memaksimalkan tenaga tim dokter tangguh asal daerah ini.

"Kemungkinan ada penambahan anggaran sesuai dengan kebutuhan. Besaran honorarium dokter Rp 5 juta, para medis Rp 2 juta dan sopir Rp 1.250.000 setiap bulan," ucapnya.