Dushanbe, Gatra.com- Tim nasional Indonesia U-23 harus mengakui kunggulan Austaralia U-23 kalah dari dengan skor 2-3 dalam laga Kualifikasi Piala AFC U-23 yang berlangsung di Republican Central Stadium Dushanbe, Tajikistan, Selasa (26/10) malam.
Pada pertandingan tersebut kedua gol Garuda Muda dicetak oleh Witan Sulaeman di menit ke-67' dan Taufik Hidayat pada menit ke-83'.
Di awal laga, Australia langsung tampil menekan. Pada menit ke-4 Australia bahkan mendapat hadiah hadiah penalti usai Ramai Rumakiek melakukan pelanggaran terhadap Lewis Miller.
Beruntung Idnonesia terhidnar dari kebobolan setelah Ernando Ari Sutaryadi. mampu mengagalkan eksekusi penalti yang diambil oleh Patrick Wood.
Australia masih mendominasi dengan gempuran serangannya hingga memasuki 20 menit awal laga. Beruntung Ernando Ari Sutaryadi mampu menggalkan sejumlah percobaan yang dilayangkan para pemain Australia.
Indonesia mencoba membalas meyerang dari sektor sayap. Pada menit ke-36, Timnas Indonesia membangun serangan lewat Bagus Kahfi namun percobaannya dapat digagalkan lini belakang Australia.
Pada menit ke-40, Australia mendaptkan peluang melalui Lachlan Brook. Hanya saja sepakannya masih melebar di sisi kanan gawang.
Menjelang berakhirnya babak pertama, Timnas Indonesia sempat membahayakan gawang Australia melalu skema serangan balik cepat yang dilancarkan Rumakiek, sayang upayanya masih dapat dikandaskan oleh barisan pertahanan Australia.
Hingga turun minum tak ada gol yang tercpita. Skor sama kuat 0-0 bagi kedua tim tetap bertahan.
Usai Jeda, Indonesia kembali mendapatkan serangan. Pada menit ke-52, Australia akhirnya mampu mencetak gol melalui tandukan Marc Tokich yang memanfaatkan umpan dari skema bola mati yang dilepaskan Lachlon Brook.
Tak puas dengan keunggulan satu gol, Australia tidak mengendurkan serangan. Pada menit ke-58, Indonesia harus kebobolan untuk kedua kalinya setelah sontekan Patrick Wood tak mampu dibendung oleh Ernando Ari.
Dalam kondisi tertinggal, Indonesia balas menyerang. Pada menit ke-67, Witan Sulaeman mencatatkan namanya di papan skor. Pmain Lechia Gdanks itu melepaskan sepakan dari luar kotak penalti yang tak dapat dibendung oleh penjaga gawang Nickholas Suman.
Australia tak tinggal diam. Di menit k-76, tendangan keras Jacob Italiano membuat Australia kembali mampu memperlebar keunggulan. Skor berubah menjadi 1-3.
Garuda Muda belum menyerah, pada menit ke-84 Taufik Hidayat memperkecil selisih skor menjadi 2-3 setelah memanfaatkan umpan Gunansar Mandowen.
Tambahan waktu empat menit diberikan wasit untuk babak kedua. Hanya saja tak ada gol tambahan yang tercipta hingga akhir laga.
Indonesia U-23 dijadwalkan akan kembali menghadapi Australia dalam leg kedua pada 29 Oktober mendatang. Garuda muda harus mengalahkan Australia minimal dengan selisih satu gol atau menang dalam babak adu penalti untuk lolos ke putaran final Piala AFC U-23 2022.
