London, Gatra.com - Chelsea membutuhkan adu tendangan penalti untuk menyingkirkan Southampton di babak 16 besar Carabao Cup alias Piala Liga musim ini. Adu penalti harus dilakukan karena kedua tim hanya bermain imbang 1-1 selama laga berlangsung.

Dalam laga yang berlangsung di Stamford Bridge, Rabu (27/10) dini hari WIB itu, Chelsea sedianya unggul lebih dulu. Kai Havertz membobol gawang Southampton yang dikawal Fraser Forster saat laga babak pertama tinggal 1 menit.

Baca Juga:

AC Milan Kembali Menang, Ulang Sejarah 67 Tahun Silam

Marah-marah, Jose Mourinho Dapat Kartu Merah

Namun Southampton juga memberikan kejutan di awal babak kedua. Che Adams mampu membobol gawang Chelsea yang dikawal Kepa Arrizabalaga, saat laga babak kedua baru berjalan dua menit.

Setelah itu, kedua tim sama-sama tak mampu menambah gol hingga laga berakhir. Karena dalam kompetisi ini tidak mengenal extra time, sekaligus hanya berlangsung sekali, maka penentuan tim yang berhak lolos ke babak perempat final diambil lewat adu penalti.

Di babak adu penalti ini, Southampton langsung unggul usai Adam Amstrong sukses menjalan tugasnya. Namun Marcos Alonso yang menjadi penendang pertama dari Chelsea, juga sukses menyamakan kedudukan.

Penendang kedua Southampton Theo Walcott gagal menjalankan tugas sebagai penendang penalti. Namun Mason Mount dari Chelsea juga gagal. Shane Long kembali membawa Southampton memimpin. Namun kemudian disamakan Callum Hudson-Odoi.

Will Smallbone yang menjadi penendang keempat gagal membawa Southampton unggul, karena gagal menjalankan tugasnya. Ben Chilwell yang sukses sebagai algojo, akhirnya membawa Chelsea berbalik unggul.

Di babak penentuan, Oriol Romeu masih memberikan harapan bagi Southampton. Namun Reece James akhirnya menjadi penentu kemenangan Chelsea, usai sukses menjalankan tugasnya melakukan tendangan penalti. 4-3 Chelsea memenangi laga.