Home Internasional Gegara ISIS, Tumpah Darah Perang Antar Desa, 11 Tewas Mengenaskan

Gegara ISIS, Tumpah Darah Perang Antar Desa, 11 Tewas Mengenaskan

Baghdad, Gatra.com- Penduduk sebuah desa di Irak membunuh 11 orang sebagai pembalasan atas serangan mematikan yang diklaim kelompok Negara Islam, kata seorang pejabat keamanan Irak. Demikian AFP, 28/10.

Penduduk desa mayoritas Syiah, Al-Rashad di provinsi Diyala timur menewaskan 11 orang pada Rabu di dusun tetangga Nahr al-Imam yang mayoritas penduduknya Sunni, kata pejabat keamanan yang tidak mau disebutkan namanya itu.

Para penyerang menuduh penduduk Nahr al-Imam berada di balik serangan di Al-Rashad sehari sebelumnya di mana 15 orang tewas, meningkat dari 11 korban yang dilaporkan sebelumnya. Sebanyak 26 orang lainnya terluka dalam serangan Selasa di Al-Rashad, menurut angka terbaru dari sumber keamanan.

Kelompok militan Sunni ISIS -- yang menganggap Syiah sebagai "sesat" -- mengklaim serangan Al-Rashad pada Rabu malam. Al-Rashad diketahui memiliki banyak anggota pasukan keamanan di antara penduduknya dan sebagian besar dihuni oleh anggota suku Bani Tamim, dari mana gubernur Diyala berasal.

Dewan Fiqih Irak, otoritas yurisprudensi Islam untuk Sunni di negara itu, mengutuk "serangan teroris" di Al-Rashad, serta "balas dendam yang mengerikan" di Nahr al-Imam.

Kelompok IS mengambil alih sebagian besar Irak dan Suriah pada tahun 2014, menyatakan dirinya sebagai "kekhalifahan" baru bagi umat Islam. Irak menyatakan kekalahan IS pada Desember 2017, tetapi pemberontakan tingkat rendah telah berlangsung di negara itu, berkobar di berbagai titik. Sebuah laporan PBB awal tahun ini memperkirakan bahwa sekitar 10.000 pejuang ISIS tetap aktif di Irak dan Suriah.

19567