Solo, Gatra.com – Ormas Tikus Pithi Hanata Baris yang menjadi pendukung rival Gibran Rakabuming Raka di pemilihan Wali Kota Solo 2020, yakni pasangan Bagyo Wahyono dan FX Supardjo, membentuk partai baru bernama Partai Kedaulatan Rakyat (PKR).

Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina PKR Tuntas Subagyo mengatakan partai ini sudah ada di 19 provinsi di Indonesia. Dia menargetkan tahun depan PKR terbentuk di 34 provinsi.

”Deklarasi ini kami ingin mengenalkan PKR secara lebih luas pada masyarakat,” kata Tuntas usai deklarasi PKR di Hotel Adhiwangsa, Solo, Kamis (28/10).

PKR mengklaim berpihak pada rakyat. Hal itu diwujudkan dengan simbol Punakawan dalam acara deklarasi. Punakawan merupakan simbol rakyat kecil dalam pewayangan Jawa.

”Makanya ini mencerminkan langkah kami ke depan yang mengemban penderitaan rakyat,” katanya.

Tuntas menyebut, target PKR bisa mengikuti Pemilihan Legislatif 2024 mendatang. Saat ini, beberapa perwakilan PKR di tingkatan provinsi antara lain di Sumatera Barat, Papua, Aceh, dan Papua Barat.

Tuntas menjelaskan tidak ada tokoh partai lain yang merapat ke PKR. ”Kami sudah punya pengurus di tingkatan DPP, DPW, hingga DPD, tapi tidak ada tokoh (partai) lain,” ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengucapkan selamat atas berdirinya PKR. Namun Gibran mengaku belum pernah mendengar partai baru ini.

”Ya selamat. Saya baru tahu,” kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo.

Ia tak mempersoalkan terbentuknya PKR. Apalagi Indonesia menganut demokrasi. ”Ya enggak apa-apa, selamat. Jenenge (namanya) demokrasi,” ucapnya.

Gibran tak memberikan pesan pada partai baru itu. Sebab Gibran merasa tidak mengenal dekat sosok pasangan Bajo. ”Kenal juga saat debat aja,” ucapnya.

Dia juga tidak mempersoalkan jika kelak PKR melawan dirinya dalam pertarungan politik. ”Yo rapopo (ya tidak apa-apa),” katanya.