Jakarta, Gatra.com - Pengusungan Tokoh Bahasa di Indonesia, Muhammad Tabrani untuk menjadi pahlawan nasional terus disosialisasikan Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur (Jatim). 

Muhammad Tabrani merupakan tokoh yang menggagas pemikiran penyatuan bangsa dengan bahasa.

Sebagai pemimpin redaksi koran Hindia Baroe, saat itu Tabrani secara terang- terangan menggunakan bahasa Indonesia dalam korannya sejak awal tahun 1926. 

Kepala Balai Bahasa Jatim, Asrif, menilai pihaknya terus memfasilitasi masyarakat Madura dalam mengusulkan nama almarhum M. Tabrani menjadi pahlawan nasional.

"Kami akan terus menyosialisasikan tokoh M. Tabrani sebagai pahlawan nasional yang mampu menyatukan bangsa melalui bahasa persatuan, bahasa Indonesia," kata Asrif dalam keterangannya, Jumat (29/10).

Apalagi, M. Tabrani merupakan tokoh pahlawan yang berasal dari Pamekasan Madura. Menurut, Asrif, Kegigihan dan keberanian M. Tabrani dalam menyatukan bangsa melalui bahasa Indonesia perlu mendapat apresiasi dari semua kalangan, khususnya masyarakat Madura.

"Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu lembaga kebahasaan turut andil dalam upaya memfasilitasi masyarakat Madura dalam mengusulkan nama almarhum M. Tabrani menjadi pahlawan nasional," tegasnya.

Saat ini pun, proses pengumpulan informasi dan dokumentasi terus dilakukan. Selain itu, Asrif pun menyebut pihaknya akan terus  mengaggas kegiatan diskusi-diskusi guna menabalkan informasi tambahan dan memperkaya materi dalam pengajuan M. Tabtani untuk menjadii Pahlawan Nasional nantinya.

"Kami akan menghimpun informasi sebanyak-banyaknya terkait M. Tabrani. Informasi tersebut kemudian dijadikan dasar dan bahan pengajuan tokoh M. Tabrani secara legalitas untuk memeroleh gelar Pahlawan Nasional. Diharapakan Pemerintah daerah setempat dapat mengajukan berkas serta kelengkapan M. Tabrani sebagai pahlawan nasional," tandasnya.