Home Ekonomi 'Warung Pakdhe' Urus Kependudukan Cukup di Desa

'Warung Pakdhe' Urus Kependudukan Cukup di Desa

Blora, Gatra.com - Kemudahan pelayanan bagi masyarakat terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora Jawa Tengah. Kali ini Pemkab Blora melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil meluncurkan program yang diberi nama Warung Pakdhe. 
 
Plt Kepala Dindukcapil Zulis Susilarti mengatakan, "Warung Pakdhe atau disingkat Warga Beruntung Pelayanan Alminduk Berhenti di Desa adalah sebuah inovasi dimana pelayanan Administrasi Kependudukan cukup sampai tingkat desa atau kelurahan, tidak usah sampai Kecamatan maupun Kabupaten.
 
" Sekarang dokumen kependudukan kecuali KK (Kartu Keluarga) dan KIA (Kartu Identitas Anak), sekarang sudah dicetak dengan kertas HVS A4 80 gram, sehingga semua desa atau kelurahan se-Kabupaten Blora bisa melayanani dokumen kependudukan," ucapnya, Kamis (28/10). 
 
Selain itu, Zulis mengungkapkan  tujuan dari inovasi "Warung Pakdhe" ini adalah untuk mempermudah pelayanan dokumen kependudukan sehingga saat kependudukan semakin valid dan mudah dalam pengurusannya.
 
"Dengan pelayanan semua dokumen kependudukan di Desa atau Kelurahan, harapan kedepan data kependudukan semakin valid, mudah dan membahagiakan masyarakat," ujarnya.
 
Saat ini, inovasi "Warung Pakdhe"  baru dilaksanakan di sembilan desa dan satu Kelurahan sebagai percontohan, yaitu, di desa Sambonganyar Kecamatan Ngawen,  desa Karangtalun Kecamatan Banjarejo,  desa Brabowan Kecamatan Sambong, desa Kentong dan Kelurahan Karangboyo Kecamatan Cepu, desa Karanganyar, desa sendang, desa kembang, desa Kedungbacib dan desa Gondoriyo  Kecamatan Todanan  ditambah 1 desa ujicoba yaitu desa Tambaksari Kecamatan Blora. 
 
Kepala Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Tegih Mulyo Utomo, menyampaikan adanya inovasi  ini masyarakat di desa Sambonganyar sangat terbantu dalam pelayanan administrasi keepndudukan, dimana desa Sambonganyar merupakan sebuah desa yang letaknya di pelosok. 
 
" Kami berterima kasih kepada Bapak Bupati dan Dindukcapil Blora, karena dengan adanya program ini, pelayanan kependudukan di desa kami dapat terbantu, dimana cukup mengurus di desa sudah bisa, melihat posisi desa kami yang pelosok," katanya.
 
Bupati Blora Arief Rohman mengatakan,  kunci pemerintahan saat ini adalah di pelayanan, dimana kita akan dianggap baik bila bisa melayani masyarakat dengan maksimal. 
 
"Kunci pemerintahan saat ini adalah di pelayanan, dimana kita akan dianggap baik bila bisa melayani masyarakat dengan maksimal, contohnya kades akan dianggap bekerja bila bisa melayani masyrakat," tutupnya.
 
1118