Home Ekonomi Kemendes PDTT Dukung Tingkatkan Ekonomi Desa Sekitar Candi Borobudur

Kemendes PDTT Dukung Tingkatkan Ekonomi Desa Sekitar Candi Borobudur

Jakarta, Gatra.com – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi, mengatakan, Kemendes PDTT mendukung upaya peningkatkan perekonomian sejumlah desa di sekitar kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng).

Budi mengungkapkan, terdapat sekitar 20 desa yang menjadi penopang untuk disiapkan akan mampu menjadi tujuan alternatif kunjungan wisatawan yang selama ini masih terpusat di Taman Wisata Candi Borobudur.

"Kemajuan candi borobudur ini berimbas kepada kemajuan desa-desa di sekitar Candi Borobudur yang akan membuat ekonomi warga desa akan menggeliat," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (1/11).

Untuk mendukung desa-desa penyangga di sekitar Taman Wisata Candi Borobudur tersebut, Budi Arie melakukan kunjungan ke sejumlah desa di Magelang, pada Minggu malam (31/10).

Budi Arie mengungkapkan, ini merupakan salah satu upaya Kemendes PDTT dalam pembangunan partisipatif, sehingga warga desa harus terlibat dalam proses kemajuan dalam pembangunan di daerahnya.

"Jangan sampai, kemajuan Candi Borobudur yang dihadiri oleh banyak wisatawan, sementara warga desa di sekitar hanya jadi penonton," ujarnya.

Orang nomor dua di Kemendes PDTT ini bersepeda mengunjungi sejumlah desa ditemani istrinya, Zara Budi Arie Setiadi; bersama dengan Wakil Direktur Utama (Wadirut) BNI, Adi Sulistyowati; Direktur Pelayanan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Supriadi; serta para jajaran manajemen BNI.

Rombongan gowes menempuh jarak sekitar 10 kilometer di sekitar area kawasan Candi Borobudur. Budi Arie kemudian melakukan kunjungan kerja ke Desa Karangrejo, Wringinputih, dan Sambeng untuk meninjau kemajuan desa yang berada di sekitar Candi Borobudur.

Dalam Kunjungan ke desa tersebut, Wamen Budi Arie didampingi Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Hilmar Farid; Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Budaya Kemendikbud Ristek, Restu Gunawan; dan Direktur Pelayanan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kemendes PDTT, Supriadi.

141