Home Olahraga Tim Kesayangan Gagal Tekuk Tamu, Bus Persab Brebes Kena Apes, Diserang Usai Bertanding

Tim Kesayangan Gagal Tekuk Tamu, Bus Persab Brebes Kena Apes, Diserang Usai Bertanding

Brebes, Gatra.com- Pertandingan perdana Liga 3 Zona Jawa Tengah yang digelar di Kota Pekalongan diwarnai insiden penyerangan oleh oknum suporter Minggu (31/10) sore. Penyerangan menimpa bus tim Persab Brebes usai melakoni pertandingan.

Video insiden tersebut viral di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @teras_suporter. Dalam video berdurasi sekitar 10 detik itu, terlihat sejumlah orang berteriak-teriak di sebuah persimpangan jalan.

"Terlihat sejumlah orang melakukan penyerangan terhadap bus para pemain Persab Brebes di liga 3,” tulis keterangan dalam video yang sudah ditonton 9.000 lebih orang itu.

Ketua Persab Brebes Heri Fitriansyah membenarkan terjadinya penyerangan tersebut saat dikonfirmasi Gatra.com, Senin (1/11). "Kemarin bus kami memang diserang oleh oknum suporter," ujarnya.

Heri menuturkan, penyerangan terjadi Minggu sore sekitar pukul 15.00 WIB saat Persab Brebes dalam perjalanan pulang dari Stadion Hoegeng Kota Pekalongan usai melakoni pertandingan perdana Liga 3 melawan tim tuan rumah, Persip Kota Pekalongan. Saat itu bus dikawal aparat kepolisian.

"Jumlah mereka (penyerang) puluhan, ada yang pakai atribut, ada yang tidak. Di sepanjang jalan itu kami diteriaki, dicaci maki, dan dilempari batu," ujar Heri.

Menurut Heri, akibat kejadian itu kaca bus pecah terkena lemparan batu. Lemparan batu juga membuat asisten manajer Persab mengalami luka. "Asisten manajer luka memar di tangan," ungkap Heri.

Heri menduga puluhan orang tersebut sengaja menunggu bus tim Persab lewat untuk melakukan penyerangan. Indikasi bakal adanya penyerangan juga sudah muncul sehari sebelum pertandingan.

"Sepanjang jalan sepertinya sudah ada yang menunggu tim kita. Modusnya habis nonbar. Sehari sebelumnya, juga ada ancaman lewat medsos, sehingga kita antisipasi dengan tidak menginap di Pekalongan sebelum pertandingan, tapi langsung dari Brebes," ujarnya.

Selain menyayangkan adanya penyerangan, Heri berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi dalam pertandingan-pertandingan Liga 3 Zona Jawa Tengah selanjutnya yang masih akan digelar di Kota Pekalongan.

"Hasil pertemuan hari ini menindaklanjuti peristiwa itu di Polres Pekalongan Kota, dari kepolisian nantinya akan mempertebal pengamanan pada pertandingan-pertandingan berikutnya dan memperketat SOP," ujarnya.

Heri juga meminta agar tidak ada pihak-pihak yang terprovokasi dengan insiden tersebut. Menurut dia, terdapat enam orang pelaku penyerangan yang sudah ditangkap kepolisian.

"Kami sudah sepakat tidak memperpanjang permasalahan ini agar pertandingan-pertandingan selanjutnya bisa tetap berjalan dengan kondusif," tandasnya.

Sementara itu dalam pertandingan perdana Liga 3 Zona Jawa Tengah melawan Persip Kota Pekalongan, Laskar Jaka Poleng, julukan Persab Brebes, harus puas membawa pulang satu poin. Pertandingan yang digelar tanpa penonton itu berakhir dengan skor 1-1.

1114