Home Olahraga Jambi United Juara Liga 3, MFA: Persibri Perlu Evaluasi

Jambi United Juara Liga 3, MFA: Persibri Perlu Evaluasi

Batanghari, Gatra.com - Liga 3 Zona Jambi selesai bergulir. Jambi United berhasil membawa pulang piala utama usai mendepak PS Muaro Jambi lewat drama adu penalti 5-4 pada laga final, Senin (1/11) di Stadion KONI Batanghari.

Pertandingan 'keramat' Liga 3 disaksikan langsung Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief (MFA) dan Bupati Muaro Jambi Masnah Busro dari tribun VIP. Ketua Umum KONI Batanghari, Arzanil tampak mendampingi dua penguasa daerah ini.

Sejak peluit babak pertama bunyi hingga peluit panjang babak kedua, papan skor masih terlihat 0-0. Laga hidup mati ini dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2x15 menit. Upaya kedua kesebelasan masih belum mampu merubah papan skor.

Drama adu penalti menjadi penentu kemenangan. Masing-masing klub menerjunkan 'algojo' terbaik titik 12 pas. Sial bagi klub PS Muaro Jambi, dua 'algojo' gagal merobek jala gawang Jambi United. Sementara kegagalan klub Jambi United cuma satu pemain saja, hingga skor akhir 5-4.

"Saya melihat semangat pemain-pemain dua kesebelasan begitu membara selama pertandingan final. Mungkin selama ini tidak bisa melakukan pertandingan, setelah dibuka pertandingan, mereka sangat semangat bermain," kata MFA kepada awak media usai penyerahan piala juara Liga 3.

Antusias masyarakat menyaksikan laga final Liga 3 Zona Jambi luar biasa. Pemkab Batanghari selaku tuan rumah bersama panitia sejak gelaran pertandingan hingga final berusaha menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Tapi tentunya ada kekurangan di sana-sini Karen antusias tadi," ucapnya.

MFA mengajak seluruh masyarakat Provinsi Jambi berdoa terhadap rombongan pemain Persikota Sungai Penuh yang mengalami musibah kecelakaan segera diberikan kesembuhan, agar bisa beraktifitas kembali seperti semula.

"Kita harapkan liga sepakbola berlangsung reguler, jangan sampai pembinaannya tidak terprogram dengan baik, karena kita tahu olahraga ini sangat diminati masyarakat diseluruh provinsi Jambi," kata ayah empat anak ini.

Terhadap pemain Persibri Batanghari, kata MFA, perlu evaluasi bahwa pelaksanaan Batanghari saat Liga 3 sangat lebih lama dari klub-klub lain. Makanya tidak mendapatkan hasil memuaskan, dan ini menjadi evaluasi bersama bagaimana pembinaan PSSI Batanghari bisa lebih ditingkatkan.

"Ini ada Ketua Askab PSSI Batanghari, adik Tandri Syaputra. Selama ini sporadis saja, besok ke depan kita tidak mau begitu lagi, sehingga ada program sekolah sepak bola secara rutin melatih anak-anak di Kabupaten Batanghari," ucapnya.

MFA mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada panitia Liga 3 Zona Jambi. Panitia sangat kerja keras dengan keterbatasan sumber daya yang ada, panitia bisa melangsungkan pertandingan ini sebagaimana mestinya. 

"Kepada semua klub yang hadir di Batanghari yang menjaga kondusifitas pertandingan di tengah pandemi Covid-19 yang kita hadapi ini," katanya.

1594