Home Ekonomi BI: QRIS Tembus 12 Juta Merchant, Ekonomi Digital Semakin Bertumbuh

BI: QRIS Tembus 12 Juta Merchant, Ekonomi Digital Semakin Bertumbuh

Jakarta, Gatra.com - QR Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai alat transaksi merchant mencatatkan pertumbuhan yang pesat. Tercatat per tanggal 1 November 2021, jumlah merchant QRIS telah menembus angka 12 juta. Dengan demikian target yang dicanangkan Bank Indonesia (BI) pada Februari lalu terkait perluasan QRIS untuk 12 juta merchant di tahun ini telah tercapai.

"QRIS telah digunakan mulai dari pedagang mikro, kecil, menengah, dan besar, pada berbagai sektor usaha, serta juga digunakan untuk donasi sosial keagamaan di seluruh provinsi dan kabupaten/kotamadya. " jelas Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, Selasa (02/11).

Lebih lanjut, Erwin menjelaskan bahwa sejak diimplementasikan pada 1 Januari 2020, BI terus memperkuat kebijakan QRIS untuk mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan yang inklusif dan efisien, serta mendukung program Pemerintah melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia (GBWI).

Sementara itu, Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyampaikan bahwa penerapan pembayaran nirsentuh QRIS untuk transaksi pembayaran di berbagai sektor, terbukti memberikan banyak manfaat, di antaranya mendorong efisiensi perekonomian, mempercepat keuangan inklusif, mengurangi risiko penularan Covid-19, bahkan memajukan UMKM.

"Ke depan, penggunaan yang lebih intens serta dukungan seluruh pihak termasuk masyarakat akan semakin mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional." ujar Perry.

Menurut Perry, pencapaian ini tak lepas dari dukungan dan sinergi berbagai pihak, khususnya Pemerintah Pusat dan Daerah, Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Penyelenggara Jasa Pembayaran (PJP), dan seluruh elemen masyarakat.

"Kolaborasi segitiga (triangle collaboration) antara BI, Pemerintah, dan industri, baik di tingkat pusat maupun daerah, akan semakin diperkuat." pungkasnya.

 

239