Tegal, Gatra.com - Vaksinasi di Kota Tegal, Jawa Tengah sudah dilakukan terhadap 219.053 orang atau melampaui 100 persen dari target sasaran. Meski demikian, dari jumlah itu baru 70 persennya adalah warga Kota Bahari. Angka ini menunjukkan masih banyak warga belum divaksin.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari mengatakan, cakupan vaksinasi dosis pertama per 1 November sudah mencapai 102,82 persen dari target sasaran sebanyak 213.046 orang atau sudah menyasar 219.053 orang. "Untuk dosis kedua, capaiannya 70,79 persen dari target sasaran atau 150.811 orang," kata Prima, Selasa (2/11).
Prima menjelaskan, dari 219.053 orang yang sudah divaksin dosis pertama tersebut, sebanyak 65.409 orang atau 29,86 persennya merupakan warga luar Kota Tegal. "Kalau yang ber-KTP atau warga Kota Tegal baru mencapai 70,14 persen atau 153.643 orang," katanya.
Sementara untuk kelompok masyarakat dengan cakupan vaksinasi terendah, yakni lansia dan remaja. Vaksinasi lansia baru mencapai 62,10 persen atau baru 14.237 orang dari sasaran 22.925 orang, sedangkan remaja baru 53,38 persen atau baru 14.035 dari sasaran 26.293 orang.
"Cakupan lansia terus kita tingkatkan, salah satunya dengan melakukan jemput bola dan door to door," ujar Prima.
Sebelumnya Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengatakan, mulai 1 November, pemkot bersama TNI-Polri akan melakukan sweeping terhadap warga yang belum divaksin. Langkah tersebut dilakukan agar program vaksinasi di Kota Tegal bisa tuntas di akhir tahun.
"Tim gabungan dari pemkot dan TNI-Polri akan menyisir warga yang belum divaksin. Ini sebagai upaya agar semua warga Kota Tegal sudah divaksin," kata Dedy Yon saat rapat koordinasi sweeping vaksinasi yang digelar di Ruang Adipura, Komplek Balai Kota Tegal, Rabu (27/10).
Sweeping tersebut akan dilakukan selama satu bulan penuh oleh tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan dan Satpol PP. Dengan menggunakan kendaraan yang sudah disiapkan pemkot, tim itu akan mendatangi dan menjemput warga yang masuk dalam target vaksinasi berdasarkan data Dinas Kesehatan.
Selanjutnya warga yang dijemput akan divaksin di Markas Polres Tegal Kota. Di tempat itu, akan didirikan empat gerai vaksin sebagai tempat vaksinasi warga sesuai asal kecamatan. "Nantinya setiap hari Rabu, akan dilaksanakan evaluasi terkait pelaksanaan sweeping ini," ujar Dedy Yon.
