Home Ekonomi Startup eFishery Targetkan Digitalisasi 1 Juta Pembudidaya Ikan

Startup eFishery Targetkan Digitalisasi 1 Juta Pembudidaya Ikan

Jakarta, Gatra.com - Startup yang bergerak di bidang akuakultur, eFishery terus menghadirkan teknologi digital yang modern dan mudah diakses untuk membantu para pembudidaya ikan dan udang untuk mengatasi persoalan mengembangkan usahanya.

Head of Marketing eFishery, Galih Fauzan menuturkan bahwa sejauh ini, setidaknya ada beberapa produk dan layanan utama yang bisa membantu kalangan pembudidaya ikan dan udang dalam meningkatkan produktivitasnya.

"Pertama, eFisheryFeeder Ikan, alat untuk memberian pakan ke ikan yang dikontrol dengan memanfaatkan smartphone. Pengguna dapat mengatur jadwal pemberian pakan dengan dosis yang pas. Pakan yang keluar akan tercatat secara otomatis. Selain hemat listrik, jarak lontar pakan bisa mencapai 10 meter," ungkapnya dalam acara Indonesia Brand Forum (IBF), Selasa (02/11).

Kedua, eFisheryFeeder Udang yang digunakan untuk memberikan pakan udang secara otomatis, terukur, dan terjadwal dapat diatur melalui smartphone, jarak luncurnya bisa sampai 30 meter.

Kemudian eFisheryFeed, produk ini lebih ditujukan untuk para penyedia pakan. Mereka menyediakan berbagai merek pakan dengan harga yang lebih kompetitif.

Selanjutnya, eFisheryFund yang merupakan layanan penawaran pendanaan bagi para pembudidaya dengan berbagai akses layanan finansial. Kemudian, eFisheryFresh, platform online grocery untuk membantu petani menjual hasil panen mereka. Keenam, eFisheryPoint: pusat layanan terpadu eFishery yang kini tersedia di 36 lokasi yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia.

“Produk dan layanan tersebut merupakan bentuk konsistensi eFishery dalam mengupayakan inovasi dan solusi untuk memajukan akuakultur, terutama perikanan ikan dan udang dengan memanfaatkan teknologi digital. Contohnya dari eFisheryFeeder, pembudidaya dapat pendapatan meningkat lebih dari 40% karena lebih efisien,” ujar Galih.

Strategi tersebut adalah terus berinovasi dengan selalu menjawab persoalan para petani. Juga berkolaborasi dengan banyak mitra yang memperkuat eksositemnya, termasuk dengan kalangan horeka (hotel, restoran, dan kafe).

Ke depannya, Galih turut mengungkapkan eFishery akan terus mencari solusi untuk mengembangkan produknya agar mereka mampu memberikan dampak sosial yang makin besar. Menurutnya, eFishery punya target besar untuk mencetak satu juta pembudidaya ikan yang menerapkan digitalisasi dan bergabung ke ekosistem eFishery di tahun 2025. Kini mereka sudah melayani ribuan petani budidaya di 240 kabupaten/kota dari 24 provinsi.


 

604