Home Milenial Mahir Berbahasa Indonesia, Tolak Ukur Kemajuan Negara

Mahir Berbahasa Indonesia, Tolak Ukur Kemajuan Negara

Jakarta, Gatra.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menyebut kemahiran masyarakat berbahasa Indonesia akan mempunyai kontribusi dalam kemajuan bangsa. Hal ini sesuai dengan semangat Kongres Sumpah Pemuda yang menelurkan semangat Berbahasa satu, Bahasa Indonesia.

Nadiem oleh karenanya mengajak seluruh pihak untuk selalu mengingatkan dan menyiapkan anak-anak generasi muda, untuk menggunakan bahasa indonesia.

"Ditengah era globalisasi yang menuntuk kenampuan berbahasa asing, Menggunakan bahasa Indonesia adalah bentuk mengakui kemerdekaan bahasa. Mahir berbahasa Indonesia, maka bisa membuat Indonesia jadi negara yang maju di masa mendatang," kata Nadiem saat memberi sambutan secara daring, Selasa (2/11).

Menambahkan Nadiem, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek, E. Aminuddin Aziz menyebut bahwa pihaknya menyediakan platform yang bisa mengukur kemahiran berbahasa Indonesia melalui Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI).

UKBI nantinya akan mengukur kemahiran berbahasa Indonesia penuturnya dengan estimasi kemampuan peserta uji mulai terendah hingga tertinggi. Layanan pengujian UKBI Adaptif Merdeka diberikan kepada penutur bahasa Indonesia, baik penutur jati maupun penutur asing.

"UKBI diharapkan dapat memberikan layanan kebahasaan dan kesastraan yang profesional kepada semua anggota masyarakat, baik layanan individu maupun bagi institusi atau lembaga dalam hal pengujian kemahiran berbahas," jelasnya.

Lebih lanjut, Aminuddin menyebut jika UKBI saat ini lebih adaptif. UKBI Tidak hanya meningkatkan kualitas bahasa Indoneaia, tetapi juga memupuk sikap positif dan rasa bangga masyarakat Indonesia terhadap bahasanya.

"Pengembangan UKBI ini merupakan bagian dari upaya membina, merawat, dan memartabatkan bahasa Indonesia," pungkasnya.

605