Home Kebencanaan Dampak Banjir Bandang Kudus, Disebut Ganjar Telah Tertangani

Dampak Banjir Bandang Kudus, Disebut Ganjar Telah Tertangani

Kudus, Gatra.com - Banjir bandang merangsek ke permukiman di Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (2/11). Akibatnya belasan rumah warga mengalami kerusakan, bahkan tercatat satu rumah roboh akibat banjir imbas dari limpasan dari Pegunungan Kendeng itu. 
 
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, dampak dari banjir bandang di wilayah tersebut sudah ditangani. Begitupun warga terdampak juga telah mendapatkan bantuan. Meski begitu, ia berseru agar masyarakat tetap bersiaga. Terlebih, pada Desember depan curah hujan diprediksi sangat tinggi. 
 
"Sudah, saya sudah dikabari dari Ketua DPRD, sudah ditangani dan sudah dibantu. BMKG sudah memberikan informasi, bahwa Kudus jadi perhatian karena Kudus ini langganan. Ada dua hal, satu karena kondisi geologisnya dan kedua soal lingkungan," ujarnya saat berkunjung di Kudus, Rabu (3/11).
 
Ganjar menyoroti, perlunya percepatan penghijauan di Pegunungan Muria, Kendeng, dan pegunungan lain yang masuk wilayah Kabupaten Kudus, Pati, dan Jepara. Semata, agar bencana alam di triangle of Muria bisa diminimalisir.
 
"Gunung Muria mesti kita keroyok, terus sampai ke Pati dan Jepara itu mesti segera ditanami. Semua harus peduli, tanam dan cepet hijaukan lagi. Karena ini tidak hanya setahun dua tahun, tapi setidaknya butuh waktu selama 10 tahun baru bisa menahan kemungkinan terjadinya banjir," jelasnya.
 
Ganjar pun berseru, agar pemerintah daerah getol memberikan edukasi kebencanaan kepada masyarakat di daerah rawan. Termasuk menyebarkan peta bencana kepada masyarakat, sebagai upaya serius. 
 
"Saya sudah minta BPBD untuk latihan evakuasi, jadi dalam kondisi seperti ini, curah hujannya deras, daerah yang rawan bencana semuanya siaga. Ya personelnya, logistiknya termasuk masyarakat dilatih menyelamatkan diri," pesannya.

 

1098