Roma, Gatra.com – Presiden RI Joko Widodo bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joseph R. Biden pada pertemuan KTT G20 Roma 2021 pada Senin, 1 November 2021. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi memuji kepemimpinan Biden yang berkomitmen memperkuat kerja sama antara pemerintah Indonesia-AS.
“Saya menghargai kepemimpinan Presiden Biden dalam beragam isu global termasuk perubahan iklim, energi hijau, COVID-19, dan demokrasi,” ucap Jokowi. Orang nomor satu di Indonesia itu juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah AS yang berada di garda terdepan dalam penanganan pandemi global.
“Izinkan saya menyampaikan penghargaan terhadap kerja sama kita selama pandemi melalui mekanisme berbagi dosis yang memungkinkan kita menerima 13,4 juta dosis vaksin dan 1.000 unit ventilator, obat-obat terapi, dan peralatan medis lainnya,” kata Presiden Jokowi.
Di kesempatan tersebut, Biden menggarisbawahi pentingnya Kemitraan Strategis AS-Indonesia. Kedua kepala negara juga membahas cara dan upaya untuk memperkuat kemitraan tersebut. Biden menyambut baik Presidensi G20 Indonesia dan menyatakan dukungan terhadap kepemimpinan Indonesia di Indo-Pasifik sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia dan pendukung tatanan berbasis aturan internasional.
“Bapak Presiden, Indonesia merupakan mitra strategis penting bagi Amerika Serikat. Dan kepemimpinan Anda di Indo-Pasifik adalah esensial, dan saya mengharapkan kesuksesan presidensi G20 Indonesia tahun depan,” ucap Biden dalam rilis resmi yang disiarkan Gedung Putih.
Kedua pemimpin negara itu juga berbicara tentang KTT AS-ASEAN dan KTT Asia Timur. Biden menegaskan kembali komitmen AS terhadap sentralitas ASEAN dan dukungan AS terhadap ASEAN Outlook on Indo-Pacific. Termasuk juga di dalamnya membahas isu-isu regional, termasuk keamanan maritim dan pentingnya kebebasan laut (freedom of the seas).
“Mulai dari mengatasi krisis iklim hingga mengakhiri pandemi COVID-19 hingga menjunjung kebebasan di laut, tidak ada tantangan global di masa kini yang tidak bisa mendapatkan manfaat dari kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat,” katanya.
Jokowi dan Biden turut menyatakan keprihatinan akan kudeta di Myamnar dan sepakat bahwa militer Myanmar harus menghentikan kekerasan, membebaskan semua tahanan politik, dan mendukung upaya proses mengembalikan demokrasi secara cepat dan lancar.
Selain itu, keduanya juga membahas upaya untuk mengatasi krisis iklim, memperkuat keamanan kesehatan global, dan menyediakan vaksin dan bantuan AS yang menyelamatkan nyawa untuk mengakhiri pandemi COVID-19.
